Sebelum kita melangkah lebih jauh lagi, ada baiknya kita mengenal lebih dekat steroid itu. Menurut wikipedia, steroid dapat didefinisikan sebagai:
Senyawa turunan lemak dari terpenoid yang tidak terhidrolisis. Steroid merupakan kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana tak jenuh (bahasa Inggris: saturated tetracyclic hydrocarbon : 1,2-cyclopentanoperhydrophenanthrene) dengan 17 atom karbon dan 4 cincin. Senyawa yang termasuk turunan steroid, misalnya kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen. Pada umunya steroid berfungsi sebagai hormon. Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh ke-empat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin.
Lemak sterol adalah bentuk khusus dari steroid dengan rumus bangun diturunkan dari kolestana dilengkapi gugus hidroksil pada atom C-3, banyak ditemukan pada tanaman, hewan dan fungsi. Semua steroid dibuat di dalam sel dengan bahan baku berupa lemak sterol, baik berupa lanosterol pada hewan atau fungsi, maupun berupa sikloartenol pada tumbuhan. Kedua jenis lemak sterol di atas terbuat dari siklisasi squalena dari triterpena.[4] Kolesterol adalah jenis lain lemak sterol yang umum dijumpai.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kita jalankan untuk mencegah diri kita terjerumus oleh jebakan tersebut:
- Kenali nama-nama obat tersebut. Apabila nama-nama berikut ini ditawarkan kepada anda, langsung katakan tidak. TIDAK! T.I.D.A.K.!! Trenbolone, clenbuterol, deca durabolin, anadrol, anabol, dianabol, lasix, clomid, arimidex, sustanon, tamoxifen, boldenone, proviron, winstrol, dll.
- Pahami konsekuensi lanjutannya Bahwa produk tersebut dibuat untuk para penderita penyakit hormon dan diresepkan oleh dokter sesuai kondisi individual pasien, jadi tidak ada urusannya untuk dimasukkan ke dalam tubuh yang sehat. Apalagi dengan dosis yang tidak jelas. (Ingatlah mereka yang menjual mengharapkan pembeli untuk segera menghabiskan agar membeli kembali). Ingatlah bahwa tidak mungkin hanya 1 obat yang ditawarkan, karena sifatnya yang meracuni dan mengganggu keseimbangan dalam tubuh, maka semakin banyak obat yang akan ditawarkan kepada kita.
- Kenali bahayanya Semua obat tersebut, selain menimbulkan ketidakseimbangan hormon dan kerusakan organ, juga meracuni tubuh dengan radikal bebas. Radikal bebas ini menyerang hingga ke tingkal sel, merusak materi genetik (DNA) manusia, dan berpotensi menimbulkan kerusakan permanen (irreversible).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sampai disini, ada tanggapan? ;)