Senin, 30 Agustus 2010

Siapa yang Punya Cita-cita?



Terkadang kita memandang remeh sebuah cita-cita atau bahkan dinilai cuma sebagai seremonial dunia angan, padahal cita-cita itu muncul dari dalam otak dasar manusia dan keinginan terdalam hati manusia.

Untuk itu berikan nutrisi untuk menumbuhkan semangat dalam mengejar dan mewujudkan cita-cita itu.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa dari kita bercita-cita maka akan memberikan efek positif dan memacu hormon tubuh untuk bisa mewujudkannya, jadi bercita-citalah agar hidup Anda merasa tertantang dan bisa mewujudkan kesuksesan.

Meski tidak sesuai dengan cita-cita sesungguhnya paling tidak Anda merasakan kesuksesan dan buah dari hasil kerja keras Anda. Misalnya begini, Anda sewaktu kecil bercita-cita untuk menjadi seorang penemu sekaligus seorang ROCKSTAR. Cita-cita tersebut selalu membuat Anda semangat untuk belajar sungguh agar mencapainya. Tetapi ternyata setelah Anda dewasa, Anda malah menajdi seorang pegawai negeri yang setiap hari masuk kerja jam 8 pagi dan pulang jam 4 sore. Jauh dari cita-cita Anda dahulu.

Walaupun begitu Anda harus tetap semangat menjalani hidup, dan sukses dengan pekerjaan Anda yang saat ini. Karena hanya dengan semangat menjalani hiduplah kita bisa bekerja keras dan sukses meraih impian kita, walupun itu bukanlah "cita-cita" yang kita impikan.

Bukan begitu.??

Rabu, 25 Agustus 2010

Kaisar dan Benih

Sebenarnya ini adalah cerita lama yang dulu sudah pernah saya dengar, sewaktu diceritakan di masa kecil. Udah lamaaaaaa banget. Bahkan hampir sampai lupa.
Tapi kemudian beberapa hari yang lalu seorang sahabat mengirimkan email yang isinya tentang cerita ini. Akhirnya jadi inget lagi deh kisahnya.

Salah satu kisah inspirasional tentang integritas (kejujuran), yang harus teman-teman blogger lain mengetahuinya. Karena emang tersimpan nilai yang sangat bagus dan luhur didalamnya. Maka dari itu saya share disini. Jadi jangan pada bilang repost yaa. Hehee..

***

Pernah ada seorang kaisar di Timur Jauh yang sudah tua dan tahu sudah datang waktunya untuk memilih penggantinya. Ia tidak memilih dari salah seorang asistennya atau salah satu dari anak-anaknya sendiri, tetapi ia memutuskan untuk melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda.

Ia memanggil semua pemuda di dalam kerajaan bersama-sama dalam satu hari. Dia berkata, "Ini telah datang waktunya bagi saya untuk turun dan memilih kaisar berikutnya. Saya telah memutuskan untuk memilih salah satu dari kalian." Anak-anak terkejut! Tetapi, sang kaisar melanjutkan. "Aku akan memberikan masing-masing dari kalian sebuah biji hari ini. Satu benih. Ini adalah benih yang sangat istimewa. Aku ingin kau pulang, menanam benih, disiram dan kembali ke sini satu tahun dari hari ini dengan apa yang Anda telah tumbuhkan dari satu biji ini. Aku akan menilai tanaman yang Anda berikan untuk saya, dan yang terbaik saya pilih dan akan menjadi kaisar kerajaan berikutnya! "

Ada seorang anak laki-laki yang bernama Ling berada di sana pada hari itu dan ia, seperti yang lain, menerima benih. Ia pulang ke rumah dan kepada ibunya dengan penuh semangat menceritakan keseluruhan cerita. Dia membantunya mendapatkan panci dan tanah penyemaian, lalu ia menanam benih dan menyiramny dengan hati-hati. Setiap hari ia menyirami itu dan memeriksa untuk melihat apakah telah tumbuh.

Setelah sekitar tiga minggu, beberapa pemuda lainnya mulai berbicara tentang bibit dan tanaman yang sudah mulai tumbuh. Ling terus pulang dan memeriksa benihnya, tapi tidak pernah tumbuh. Tiga minggu, empat minggu, lima minggu berlalu. Masih belum apa-apa.

Setiap saat orang lain selalu membicarakan tanaman mereka, namun Ling tidak punya tanaman, dan ia merasa gagal. Enam bulan berlalu, masiyang ada hanya pot. Dia hanya tahu bahwa ia telah membunuh benih. Orang lain pohon-pohon dan tanamannya tinggi, tapi dia punya apa-apa. Ling tidak berkata apa-apa kepada teman-temannya, namun. Dia hanya terus menunggu benih untuk tumbuh.
Setahun akhirnya berlalu dan semua pemuda dari kerajaan membawa tanaman mereka kepada kaisar untuk diperiksa. Ling mengatakan pada ibunya bahwa ia tidak akan membawa pot kosong. Tapi dia mendorongnya untuk pergi, dan untuk membawa poti, dan harus jujur tentang apa yang terjadi. Ling merasa malu, tapi ia tahu ibunya benar. Ia membawa potnya yang kosong ke istana.

Ketika Ling tiba, ia kagum melihat berbagai jenis tanaman tumbuh milik sluruh pemuda lain. Semua tanaman indah, dalam segala bentuk dan ukuran. Ling menaruh potnya yang kosong di lantai dan banyak pemuda lain menertawakannya. Beberapa pemuda menyindir kepadanya dan berkata, "Hei coba lihat ,bagus."

Ketika kaisar tiba, ia mengamati ruangan dan menyapa orang-orang muda. Ling hanya mencoba untuk bersembunyi di belakang. "Wah, tanamannya sudah besar, pohon-pohon dan bunga Anda telah tumbuh," kata sang kaisar. "Hari ini, salah satu dari kalian akan ditunjuk kaisar berikutnya!"

Tiba-tiba, sang kaisar melihat Ling di belakang ruangan dengan potnya yang kosong. Ia memerintahkan para penjaga untuk membawanya ke depan. Ling ketakutan. "Kaisar tahu aku gagal! Mungkin dia akan membunuhku!"

Ketika Ling sampai di depan, Kaisar menanyakan namanya. "Nama saya Ling," jawabnya. Semua anak-anak tertawa dan mengolok-oloknya. Kaisar meminta semua orang tenang. Ia menatap Ling, dan kemudian mengumumkan kepada orang banyak, "Lihatlah kaisar baru Anda! Namanya adalah Ling!" Ling tak mempercayainya. Ling tidak bisa menumbuhkan benihnya. Bagaimana ia bisa menjadi kaisar baru?

Kemudian kaisar berkata, "Satu tahun yang lalu dari hari ini, aku memberi semua orang di sini sebuah benih. Aku bilang Anda untuk mengambil benih, tanaman itu, menyirami, dan membawanya kembali kepadaku hari ini. Tapi aku memberi kalian semua benih yang telah direbus dan tidak akan tumbuh. Kalian semua, kecuali Ling, telah membawa saya tanaman dan pohon-pohon dan bunga. Bila Anda menemukan bahwa benih tidak akan tumbuh, Anda menggantinya dengan benih lain yang kuberikan padamu. Ling adalah satu-satunya dengan keberanian dan kejujuran untuk membawakan pot dengan benih yang saya berikan. Oleh karena itu, ia adalah orang yang akan menjadi kaisar baru!"

***

See.??
Betapa kejujuran sangat berguna bagi kehidupan kita. Orang yang menanamkan kejujuran dalam hidupnya pasti akan mendapatkan buah yang bernilai tak terhingga.

Selasa, 24 Agustus 2010

Berfikir yang Cerdik

Meskipun anda bukanlah seorang jenius, anda dapat mengunakan strategi yang sama seperti yang digunakan Aristotle dan Einstein untuk memanfaatkan kreatifitas berpikir anda dan mengatur masa depan anda lebih baik."

Kedelapan statregi berikut ini dapat mendorong cara berpikir anda lebih produktif daripada reproduktif untuk memecahkan masalah-masalah. "Strategi-strategi ini pada umumnya ditemui pada gaya berpikir bagi orang-orang yang jenius dan kreatif di ilmu pengetahuan, kesenian, dan industri-industri sepajang sejarah."


1. Lihatlah persoalan anda dengan berbagai cara yang berbeda dan cari perspektif baru yang belum pernah dipakai oleh orang lain (atau belum diterbitkan!)
Leonardo da Vinci percaya bahwa untuk menambah pengetahuan tentang suatu masalah dimulai dengan mempelajari cara menyusun ulang masalah tersebut dengan berbagai cara yang berbeda. Ia merasa bahwa pertama kali melihat masalah itu terlalu prubasangka. Seringkali, masalah itu dapat disusun ulang dan menjadi suatu masalah yang baru.


2. Bayangkan!
Ketika Einstein memikirkan suatu masalah, ia selalu menemukan bahwa perlu untuk merumuskan persoalannya dalam berbagai cara yang berbeda-beda yang masuk akal, termasuk menggunakan diagram-diagram. Ia membayangkan solusi-solusinya dan yakin bahwa kata-kata dan angka-angka tidak memegang peran penting dalam proses berpikirnya.


3. Hasilkan! Karakteristik anak jenius yang membedakan adalah produktivitas.
Thomas Edison memegang 1.093 paten. Dia memberikan jaminan produktivitas dengan memberikan ide-ide pada diri sendiri dan asistennya. Dalam studi dari 2.036 ilmuwan sepanjang sejarah, Dekan Keith Simonton, dari University of California di Davis, menemukan bahwa ilmuwan-ilmuwan yang dihormati tidak hanya menciptakan banyak karya-karya terkenal, tapi banyak yang buruk. Mereka tidak takut gagal, atau membuat kesalahan besar untuk meraih hasil yang hebat.


4. Buat kombinasi-kombinasi baru. Kombinasikan, and kombinasikan ulang, ide-ide, bayangan-bayangan, and pikiran-pikiran ke dalam kombinasi yang berbeda, tidak peduli akan keanehan atau ketidakwajaran.
Keturunan hukum-hukum yang menjadi dasar ilmu genetika modern berasal dari pendeta Austria, Grego Mendel, yang mengkombinasikan matematika dan biologi untuk menciptakan ilmu pengetahuan baru.


5. Bentuklah hubungan-hubungan; buatlah hubungan antara peroalan-persoalan yang berbeda
Da Vinci menemukan hubungan antara suara bel dan sebuah batu yang jatuh ke dalam air. Hal ini memungkinkan Da Vinci untuk membuat hubungan bahwa suara mengalir melalui gelombang-gelombang. Samuel Morse menciptakan stasiun-stasiun penghubung untuk tanda-tanda telegraf ketika memperhatikan stasiun-stasiun penghubung untuk kuda-kuda.


6. Berpikir secara berlawanan.
Ahli ilmu fisika Niels Bohr percaya bahwa jika andamemegang pertentangan secara bersamaan, kemudian anda menyingkirkan pikiran anda dan akal anda bergerak menuju tingkatan yang baru. Kemampuannya untuk membayangkan secara bersamaan mengenai suatu partikel dan suatu gelombang mengarah pada konsepsinya tentang prinsip saling melengkapi. Dengan menyingkirkan pikiran (logis) dapat memungkinkan akal anda untuk menciptakan sesuatu yang baru.


7. Berpikir secara metafor.
Aristotle menganggap metafora sebagai tanda yang jenius, dan percaya bahwa individual yang memiliki kapasitas untuk menerima persamaan antara dua keberadaan yang berbeda dan menghubungkannya adalah individual yang punya bakat kusus.


8. Persiapkan diri anda untuk menghadapi kesempatan.
Bilamana kita mencoba sesuatu dan gagal, kita akhirnya mengerjakan sesuatu yang lain. Hal ini adalah prinsip pertama dari kekreatifan. Kegagalan dapat menjadi produktif hanya jika kita tidak terfokus pada satu hal sebagai suatu hasil yang tidak produktif. Sebaliknya, menganalisa proses, komponen-kompnen dan bagaimana anda dapat mengubahnya untuk memperoleh hasil yang lain. Jangan bertanya, Mengapa saya gagal??

melainkan Apa yang telah saya lakukan??

Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Peace. Love. en gaul.!

Senin, 23 Agustus 2010

Mengapa Tidak Mencoba Untuk Lebih Sabar?

Satu kebencian di hati sama dengan satu kerikil dihati
kian banyak kebencian di hati yang kita tanam, kian banyak pula kerikil di hati kita
akan kian beratlah hati kita!

Jadi kenapa musti membenci kalau ternyata hal itu hanya akan memberati hati kita?

Barangkali memang tidak mudah untuk menghapus, mengukir, dan menunda kebencian dari hati kita
tetapi masalahnya bukan itu!

Sekali lagi, bukan!

BUKAN ITU!!

Masalahnya adalah -konon kabarnya- putih hitamnya hati kita bukan ada di kuasa-Nya
tapi kuasa kita!
dan untuk mengubah hati kita, itu memang tidak gampang

Tidak gampang bukan berarti tidak bisa
jika kita ingin mencoba men-steril-kan hati dari perasaan benci cobalah beberapa cara

Mulai lebih banyak mengingat kebaikan orang lain
yang ternyata akan jauh lebih menguntungkan daripada mengingat keburukannya

Sampai segera ambil nafas yang panjang
dan berkata dalam hati: "dasar penyakit hati!"
ketika kebencian mulai menyerapi batinmu

Hingga melatih kesabaran dengan meresapi dan menghayati
bahwa hidup kita ini tidak di-program untuk lurus begitu saja
tidak ada hambatan dan rintangan

TIDAK.!!

Bagaimanapun juga,
kehidupan yang berliku akan menjadikan kita lebih sabar, lebih bijak
dan lebih menghargai hidup

Untuk kehidupan kita yang lebih baik,

Mengapa tidak mencoba untuk lebih sabar?

Selasa, 17 Agustus 2010

Tetap Duduk Sampai Akhir

Kemaren, gw dan beberapa teman-teman kampus mengadakan acara yang kerap diadakan pada saat bulan puasa, apalagi kalo bukan : BUKA PUASA BERSAMA.

Jenng..jengg..jeeenng..jeeeeeennngggg...!
(ada musik serem yang menyertai di belakang layar.)

Gw yakin (dan kalian mungkin juga berpikiran serupa) gak bakalan afdol kalo pas puasa kita gak ada buka bersama. Seenggaknya dalam 1 bulan, separah-parahnya orang yang berpuasa, pasti ada minimal 1 hari untuk buka bersama bersama orang-orang tercinta. Gw belom pernah ketemu orang yang seumur hidupnya, kalo pas bulan ramadhan, buka puasa sendirian. Yak, sendirian! SENDIRIAN.!!

Orang yang menyedihkan itu beli makanan diluar, terus dibungkus, dibawa masuk ke kamar, dan kunci pintu. Nungguin adzan sambil megang-megang perut dan kepala lantaran udah kelaperan. Begitu adzan maghrib berkumandang, dimakanlah nasi bungkus yang tadi dia beli diluar dengan lahapnya.
Dikamarnya.
Sendirian.
Tanpa ditemani siapapun.

Tragis sekali bukan?

Yaaa terlepas dari kenyang atau enggak, yang namanya buka puasa kalo sendirian itu pasti gak enak. Asli, gak enak!
Kita gak bisa bercengkrama dengan orang-orang terdekat. Gak bisa menyiapkan dan disiapkan hidangan bukaannya. Gak ada yang bisa kita ajak ngobrol dan bersenda gurau. Dan banyak lagi "gak bisa" serta "gak ada" yang lainnya.

Eniwei, kembali ke cerita.
Setelah buka bersama yang cukup gaduh dan berantakan, karena belasan orang mahasiswa yang tumpah ruah dalam kebersamaan tadi itu mungkin tidak pernah mengenal kalimat : kalo tempat berantakan, harus segera diberesin.
Cuman ada beberepa temen cewek yang bertanggung jawab dan berinisiatif tinggi yang bebersih setelah makan. Sedangkan yang lainnya? Melanjutkan acara makan bersama tadi dengan maen lempar-lemparan kartu remi dan nonton tivi. Benar-benar ciri dari pemuda-pemudi yang tak beradab.

Dan berita bagusnya adalah: gw termasuk didalamnya.

Setelah shalat isya dan shalat tarawih (kebetulan gw yang ditunjuk sebagai imanya secara paksa), sebagian teman-teman mulai "tumbang" dan pamit satu-persatu. Akhirnya sebagian orang yang tersisa sepakat untuk melanjutkan acara dengan sebuah permainan yang menyita tenaga dan pikiran bersama, yaitu main poker berjamaah.

Kenapa gw bilang permainan ini menyita tenaga dan pikiran? Kalo dianalisa sih pikiran emang tersita, lantaran kita harus menyusun kartu-kartu yang kita punya, membentuk formasi serangan yang ciamik untuk mengalahkan lawan main kita.
Nah kalo tenaga? Juga dibutuhkan wahai saudara-saudaraku. Karena orang yang kalah dalam 1 game dituntut untuk jongkok di game selanjutnya dan selanjutnya. Kalo mau duduk, ya harus memenangkan game selanjutnya. Harus jadi pemenang pertama!
Sungguh mengasyikkan dan menantang bukan?

At least, gw termasuk ke dalam orang-orang yang sangat jarang kalah! Jadi bisa menikmati permainan sambil duduk manis dan senyum mengembang.

Benar-benar malam yang menyenangkan karena gw mengakhiri pertandingan dengan tetap duduk.!

Minggu, 15 Agustus 2010

30 Kesalahan Sholat yang Sering Kita Lakukan (Part 2)




Dalam postingan sebelumnya sudah saya tulis 15 kesalahan sholat yang sering kita lakukan, bisa dilihat disini. Nah, menindak-lanjuti dari postingan yang sebelumnya itu, maka saya posting lagi lanjutannya, yaitu bagian keduanya. So, monggo di baca-baca.


16. Makan atau minum atau tertawa


“Para ulama berkesimpulan bahwa orang yang sholat dilarang makan dan minum. Juga ada kesepakatan di antara mereka bahwa jika seseorang melakukannya dengan sengaja maka ia harus mengulang sholatnya”

17. Mengeraskan suara hingga mengganggu orang-orang di sekitarnya


Ibnu Taimiyyah menyatakan, “Siapapun yang membaca Al-Qur’an dan orang lain sedang sholat sunah, maka tidak dibenarkan baginya untuk membacanya dengan keras karena akan mengganggu mereka. Sebab, Nabi Muhammad SAW pernah meninggalkan sahabat-sahabatnya ketika mereka sholat Ashar dan beliau bersabda, ‘Hai manusia setiap kalian mencari pertolongan dari Rabb kalian. Namun demikian, jangan berlebihan satu sama lain dengan bacaan kalian’.”


18. Menyela di antara orang-orang yang sedang sholat

Perbuatan ini terlarang, karena akan mengganggu. Orang yang hendak menunaikan sholat hendaknya sholat pada tempat yang ada. Namun jika dia melihat celah yang memungkinkan baginya untuk melintas dan tidak mengganggu, maka hal itu diperbolehkan. Larangan ini lebih ditekankan pada jama’ah sholat Jumat, hal itu betul-betul dilarang. Nabi Muhammad SAW bersabda tentang mereka yang melintasi batas sholat, “Duduklah! Kamu mengganggu dan terlambat datang”.


19. Tidak meluruskan shaf


Nabi Muhammad SAW bersabda, “Luruskan shafmu, sesungguhnya meluruskan shaf adalah bagian dari mendirikan sholat yang benar” (HR. Bukhari dan Muslim).


20. Mengangkat kaki dalam sujud

Hal ini bertentangan dengan yang diperintahkan sebagaimana diriwayatkan dalam dua hadits yang shahih dari Ibnu Abbas RA, “Nabi Muhammad SAW telah memerintahkan bersujud dengan tujuh anggota tubuh dan tidak mengangkat rambut atau dahi (termasuk hidung), dua telapak tangan, dua lutut, dan dua telapak kaki”. Jadi seseorang yang sholat (dalam sujud), harus dengan dua telapak kaki menyentuh lantai dan mengarahkan jari-jari kaki menghadap kiblat. Tiap bagian kaki harus menyentuh lantai. Jika diangkat salah satu dari kakinya, sejudnya tidak benar, sepanjang dia lakukan itu dalam sujud.


21. Meletakkan tangan kiri diatas tangan kanan dan memposisikannya di leher

Hal itu berlawanan dengan sunah karena Nabi Muhammad SAW meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dan meletakkan keduannya di dada beliau. Ini hadits hasan dari beberapa sumber yang lemah di dalamnya, tapi dalam hubungannya saling menguatkan di antara satu dengan yang lainnya.


22. Tidak berhati-hati untuk melakukan sujud dengan 7 anggota tubuh (seperti dahi, dengan hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan jari-jari kedua telapak kaki)


Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang hamba sujud, maka tujuh anggota tubuh harus ikut sujud bersamanya : wajahnya, kedua telapak tangan, kedua lutut, daan kedua kaki” (HR. Muslim).


23. Membunyikan persendian tulang dalam sholat

Ini adalah tindakan yang tidak dibenarkan dalam sholat. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits dengan sanad yang baik dari Shu’bah budak Ibnu Abbas, yang berkata, “Aku sholat di samping Ibnu Abbas dan aku membunyikan persendianku.” Selesai sholat dia berkata, “Semoga kamu kehilangan ibumu!, karena membunyikan persendian ketika kamu sholat!”


24. Membunyikan dan mempermainkan antar jari-jari (tasbik) selama dan sebelum sholat


Rosulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang dari kalian wudhu dan pergi ke masjid untuk sholat, cegahlah dia memainkan tangannya karena (waktu itu) ia sudah termasuk dalam (waktu) sholat.” (HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi).


25. Menjadikan seseorang sebagai imam, padahal tidak pantas, dan ada orang lain yang lebih berhak


Merupakan hal yang penting bahwa seorang imam harus memiliki pemahaman tentang agama dan mampu membaca Al-Quran dengan benar. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Imam bagi manusia adalah yang paling baik membaca Al-Quran” (HR. Muslim)


26. Wanita masuk ke masjid dengan mempercantik diri atau bedandan atau memakai harum-haruman

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jangan biarkan perempuan yang berbau harum menghadiri sholat Isya bersama kita.” (HR. Muslim).


27. Sholat dengan pakaian yang bergambar, apalagi gambar makhluk bernyawa


Termasuk pakaian yang terdapat tulisan atau sesuatu yang bisa merusak konsentrasi orang yang sholat di belakangnya.


28. Sholat dengan sarung, gamis, atau celana yang musbil (melebihi mata kaki)


Banyak hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan larangan berbuat isbal, diantaranya:
  1. Rasulullah SAW bersabda, “sesungguhnya Allah tidak menerima sholat seorang lelaki yang memakai sarung dengan cara musbil.” (HR. Abu Dawud(1/172) no. 638)
  2. Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT tidak (akan) melihat sholat seseorang yang mengulurkan sarungnya sampai ke bawah (musbil) dengan perasaan sombong.” (Shahih Ibnu Khuzaimah 1/382)
  3. Rasulullah SAW bersabda, “Sarung yang melebihi kedua mata kaki, maka pelakunya di dalam neraka.” (Bukhari. 5887)


29. Sholat di atas pemakaman atau menghadapnya


Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian menjadikan kuburan sebagai masjid. Karena sesungguhnya aku telah melarang kalian untuk melakukan hal itu.” (HR. Muslim: 532)


30. Sholat tidak menghadap ke arah sutrah (pembatas)

Nabi Muhammad SAW melarang perbuatan tersebut seraya bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian sholat menghadap sutrah, hendaklah ia mendekati sutrahnya sehingga setan tidak dapat memutus sholatnya.” (Shahih Al-Jami’: 650)

Inilah contoh perbuatan beliau, Rasulullah SAW, “Apabila beliau sholat di tempat terbuka yang tidak ada sesuatu pun yang menutupinya, maka beliau menancapkan tombak di depannya, lalu sholat menghadap tombak tersebut, sedang para sahabat makmum dibelakangnya. Beliau tidak membiarkan ada sesuatu yang lewat di antara dirinyadan sutrah tersebut.” Shifat Sholat Nabi Muhammad SAW, karya Al-Albani (hal: 55)

===

Dirangkum dari
“40 Kesalahan Sholat oleh Syaikh Muhammad Jibrin & Al-Qaulul Mubin Fi Akhtail Mushallin, Syaikh Masyhur Hasan Salman”

Jumat, 13 Agustus 2010

Mas-Mas

Tahun pelajaran baru akan segera tiba. Minggu-minggu ini di kampus gw, temen-temen yang pada pulang kampung ke rumahnya masing-masing juga bakalan balik lagi, karena ada pengisian KRS. Jadi rame lagi kampusnya.

Gw yang enggak sempet pulang lantaran ngambil Semester Pendek untuk perbaikan nilai salah satu mata kuliah yang menyebalkan itu, termasuk orang yang seneng dengan kehadiran teman-teman yang pada kembali kesini. Karena selain rame, mayoritas pasti pada bawa oleh-oleh dan uang saku yang cukup melimpah (hasil dari morotin orang tuanya dengan alesan lagi bulan puasa). Jadi inilah kesempatan gw untuk makan enak dengan dana yang minim.

Harus dimanfaatkan..!! pokoknya HARUS..!!

Eniwei, terlepas dari kepulangan mereka untuk ngisi KRS, ini adalah awal dari semester baru. Dengan adek-adek angkatan yang baru dan mata kuliah yang baru juga.
Gw masih gak bisa ngebayangin nanti bakalan dipanggil "mas" sama adek-adek angkatan gw yang lucu-lucu dan manis-manis itu. Hahahaa..

dipikiran gw bakalan ada kalimat-kalimat tanya seperti ini dari mulut mereka.

"Mas-mas..mas Zen, kos-nya dimana sih? saya belum dapet kosan nih"

atau:

"Mas Zen, tadi perlengkapan ospek yang diumumin buat besok apa aja sih mas? aku gak nyatet e tadi, ketinggalan."

bisa juga kayak gini:

"Mas Zen, mata kuliah yang ini aku kurang begitu ngerti e mas, bisa tolong ajarin gak?"

mungkin juga ada yang seperti ini:

"Mas Zen, mas Zen.. udah punya cewek beloooom sih..?? "

Jiahahahaaaa... !

Rasanya semua pertanyaan-pertanyaan itu tidak lama lagi akan ditanyakan oleh adek-adek angkatan yang cantik-cantik dan manis-manis. Duh, jadi gak sabar pengen cepet-cepet menyambut mereka waktu ospek.

Dan berita buruknya adalah :

Gw baru inget, kenyataannya gw gak lolos jadi panitia ospek.!


pait.!


*terkadang kehidupan itu memang tidak selalu sesuai dengan keinginan kita, Jendral..!!

Rabu, 11 Agustus 2010

Semua Tentang Istighfar


Seorang yang shaleh pernah berkata : “Istighfar kita ini masih memerlukan istighfar”. Maksudnya, apabila seseorang mengucapkan istighfar, namun dia tidak meninggalkan maksiat yang diperbuatnya, maka istighfarnya itu masih butuh istighfar.

Sering kita temui, orang berisitghfar hanya dengan lisan mereka saja. Tidak disertai dengan kesungguhan hatinya. Mereka mengucapkan lafadz “Astaghfirullah” namun ucapan tersebut tidak mempengaruhi akhlaknya. Masih dan tetap saja melakukan maksiat tersebut. Dan sadarilah, bahkan terkadang kitapun termasuk kedalamnya…

*Astaghfirullah…!

Memang tak ada manusia yang tak pernah khilaf. Tidak ada manusia yang catatan amalnya benar2 bersih dari perbuatan dosa. Hal itu terjadi karena terkadang manusia kalah melawan musuh2nya. Ada banyak hal di dunia ini yang menjadi musuh sebenarnya bagi manusia. Diantaranya adalah nafsunya yang mendorongnya untuk melakukan maksiat dan menjauh dari jalan Allah. Musuhnya yang lain adalah setan, musuh yang tak akan pernah bisa membiarkan manusia melakukan amalan2 ibadah. Musuh yang akan selalu menggoda manusia sampai ajal dunia menjelang. Selain itu, musuh manusia pun bisa berupa keinginan2 yang menjauhkan diri dari jalan Allah. Dan masih ada dunia dan isinya yang seringkali menjerumuskan manusia dalam kebinasaan. Dan masih banyak lagi, yang kesemua itu harus kita perangi.

Dalam hadist, Rasulullah saw. Bersabda :

“Setiap manusia pasti banyak berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang-orang yang bertaubat.”

Pada hakikatnya, istighfar itu merupakan salah satu nikmat yang besar yang Allah berikan kepada orang2 beriman. Karena hanya dengan mengucapkan istighfar, dan disertai hati yang bersungguh2, dosa2 yang kita lakukan akan terhapus. Orang2 beriman mendapatkan keistimewaan dengan istighfar ini, karena hanya orang beriman sajalah yang boleh mengucapkannya. Namun seiring dengan pertambahan usia bumi, makna istighfar kini hanya menjadi ucapan di lisan belaka.

Fudhoil bin ‘Iyadh berkata, “Istighfar yang tidak disertai dengan berhenti dari dosa, adalah taubatnya para pembohong.”

Untuk itulah, kita yang dianugrahkan Allah menjadi orang2 yang beriman kepadaNya, harus benar2 mengistighfarkan diri dengan istighfarnya orang2 yang beriman. Bukan sekedar di lisan, namun juga hati kita. Dimana disaat beristighfar, kita mengucapkannya dengan niat betul2 untuk bertaubat. Sehingga kita benar2 mendapatkan ampunan dariNya.


Ada banyak waktu yang dianjurkan untuk kita beristighfar. Diantaranya adalah :


* Setelah melaksanakan ibadah.

Saat shalat, terkadang kita melakukan kesalahan yang dapat mengurangi kesempurnaannya. Untuk itulah kita beristighfar. Nabi Muhammad saw, sesudah salam dari shalat wajib, biasanya beristighfar tiga kali.

* Di waktu sahur.

Allah berfirman : “(Yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (Qs. Ali ‘imran :17)

* Ketika menutup majelis.

Dalam bermajelis, tidak jarang kita melakukan kesalahan. Baik itu pada diri sendiri maupun terhadap orang lain. Karena itulah, ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk beristighfar. Karena Allah maha mengetahui apa yang kita lakukan dalam majelis, namun kita tak menyadarinya.

* Istighfar untuk orang2 yang meninggal.

Nabi Muhammad saw, apabila selesai menguburkan mayat, beliau bersabda :

“Beristighfarlah kalian untuk saudara kalian dan mohonkanlah keteguhan untuknya, sesungguhnya sekarang ia sedang ditanya.”

Saat ditanyai dalam kubur, seorang mayit sangat membutuhkan istighfar dari saudara2nya untuk meringankan bebannya dan agar mendapatkan ampunan dari Allah.



Ada empat hukum yang berkaitan dengan istighfar, yaitu :

* Mundub/sunnah. Dimana istighafr ini dilakukan bukan hanya apabila melakukan maksiat. Tapi bisa disetiap saat. Bisa dilakukan untuk diri sendiri, orangtua, saudara, anak atau istri. Seperti firman Allah dalam surat al-muzzammil ayat 20 : “…dan mohon ampunlah kepada Allah. Sungguh Allah Maha pengampun dan Maha penyayang.”

* Wajib. Istighfar menjadi wajib hukumnya bagi orang2 mukmin yang telah melakukan dosa. Dosa sekecil apapun, akan dicatat oleh malaikat dalam catatan amal kita. Karena itu, kita diwajibkan untuk bersegera beristighfar setelah melakukan dosa. Agar kita mendapat ampunanNya, dan dosa dalam catatan amal kita dihapuskan.

* Makruh. Seperti beristighfar dibelakang jenazah. Hal ini dimakruhkan karena rasulullah tidak pernah melakukan ini. Yang dianjurkan adalah beristighfar untuk jenazah saat menshalatkannya dan memakamkannya.

* Haram, apabila seorang mu’min beristighfar untuk orang yang kafir. Seperti Rasulullah yang diharamkan untuk memohonkan ampunan bagi paman beliau. Seperti yang difirmankan Allah :

“Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak kamu mintakan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang2 fasik.” (Qs. Al-Munafiqun : 6)



Buah dari istighfar…

Allah menjanjikan buah yang manis dari istighfar yang kita tanam. Ada banyak bentuk dan macamnya manfaat istighfar yang dapat kita rasakan dalam keseharian. Diantaranya yaitu :

* Allah mengampuni dosa2 orang yang memohon ampun kepadanya. Hal ini tercantum dalam firmannya:

“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatn dan menganiaya dirinya, kemudian ia memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Penganmpun lagi Maha Penyayang.” (An-nisa’ : 110)

* Salah satu faktor pembawa rezeki. Rasulullah saw. Pernah bersabda dalam hadistnya :

“Brangsiapa yang banyak beristighfar, niscaya Allah memberikan kelapangan baginya dari setiap kecemasan, jalan keluar dari setiap kesempitan, serta memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.”

Di dalam hadist ini Rasulullah mengatakan bahwa salah satu buah dari istighfar itu adalah rezeki dari Allah. Rezeki yang arahnya tidak pernah disangka-sangka dan tidak pernah terpikirkan dalam pikiran manusia. Untuk itu, ketika kita ingin mendapat kelapangan rezeki dan berkahnya, perbanyaklah istighfar. Tentu saja, istighfar yang sebenar-benarnya isitighfar.

* Jalan menuju ke surga.

Dengan di ampuninya dosa2, maka pintu menuju surga akan terbuka. Kita akan diperbolehkan untuk memasuki surgaNya dengan beristighfar. Asalkan seumur hidup kita tetap menjadi orang yang beriman.

* Sarana memperoleh kesehatan dan kekuatan.

“Dan (dia berkata), ‘Hai kaumku, mohonkanlah ampun kepada Rabbmu lalu bertaubatlah kepadaNya. Niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (Al-Hud : 52)

* Sarana memperoleh kebersihan hati.

Satu dosa akan menorehkan satu noda di dalam hati kita. Karena tiu, dengan beristighfar, noda2 tersebut akan terhapus dan hati kita kembali bersih.

* Mencegah terjadinya adzab.

Seperti yang dikatakan oleh Hasan Basri, “Wahai manusia, meninggalkan dosa itu lebih mudah bagimu daripada bertaubat.” Istighfar merupakan sarana bagi kita untuk mencegah adzabNya. Seperti yang di firmankan oleh Allah :

“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengadzab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah(pula) Allah akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (Al-Anfal : 33)

* Meningkatkan derajat setelah mati.

Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda…

“Sungguh Allah akan mengangkat derajat seorang hamba di surga. Maka, kelak ia akan bertanya. ‘Ya Rabbi, mengapa saya meraih derajat seperti ini?’ Allah menjawab, ‘Karena istighfar yang dipanjatkan anakmu untukmu!” (diriwayatkan oleh Abu Hurairoh).

Karena itulah, kita sebagai seorang anak harus memperbanyak doa untuk orangtua kita. Agar beliau mendapatkan tingkat derajat yang lebih tinggi di sisi Allah, dan mendapatkan kelapangan. Sehingga, seperti itu pula lah anak kita kelak.

Dan masih banyak lagi buah yang bisa kita petik dari istighfar. Yang masing-masing orang akan berbeda buahnya.

Wahai Sobat… mari kita bersama memperbaiki istighfar kita. Agar istighfar itu bukan hanya menjadi pembasah lidah. Tetapi juga sebagai cahaya kita di surga kelak…

amiin…

Senin, 09 Agustus 2010

Badan Segar di Bulan Ramadhan


Ramadhan telah tiba.... Jadi izinkan saya untuk sekedar menyampaikan beberapa tips untuk bugar di bulan yang suci dan penuh hikmah ini. Supaya puasanya sukses dan gak banyak ngeluh : "Aduuuuhhh lappeeeerrr....."

1. Fokus Ramadhan adalah Berpuasa
INGAT! Dibulan ini kita dituntut untuk berpuasa, bukan olahraga atau fitness. Jadi utamakan untuk menjalani ibadah secara maksimal. Dan pastikan diri dalam kondisi yang sehat untuk terus menjalankannya dengan baik.


2. Berpuasa dengan strategi yang baik
Olahraga:
- 20 menit sebelum berbuka ATAU
- Antara berbuka & shalat Tarawih
- Pilihlah olahraga yang disukai, atau lakukan kombinasi latihan beban 20 menit ditutup dengan latihan aerobik/cardio 20 menit.

Saat berbuka:
- Konsumsikan buah kurma / madu 1 sendok makan dengan segelas air
- 15 menit sesudahnya, konsumsikan karbohidrat kompleks dengan protein & sayur. Contoh: nasi merah + ayam panggang + lalab, atau nasi + ikan kukus + tahu/tempe rebus + sambel + cap cay.

Sesudah shalat Tarawih / sebelum tidur
- Bisa konsumsikan menu berbuka kembali, tetapi dalam porsi yang lebih kecil / secukupnya.

Saat sahur:
- Konsumsikan lagi menu yang serupa dengan berbuka, seperti halnya meal yang cukup besar.
- Kurangi / batasi penyajian dengan garam/sodium tinggi atau konsumsi kafein. Hal ini akan memicu rasa haus yang lebih tinggi.
- Konsumsikan buah dan multivitamin sesudah sahur sebagai penutup.

Demikian informasi sederhana untuk siapa saja yang menjalankan puasa di bulan Ramadhan ini. Semoga bermanfaat adanya.

Semoga ibadah di bulan suci Ramadhan teman-teman semakin optimal setelah menjalankan strategi di atas.

Amin.

Minggu, 08 Agustus 2010

Pandai Bicara Tapi Terbukti, Diam Tapi Tetap Kreatif


Kebanyakan orang, merasa lebih mudah pada saat menilai orang dari pada menilai diri sendiri, tak jarang perbuatan benar disalahkan oleh sang penilai meski hatinya mengakui kebenaran itu, tetapi selalu ada catatan kurang ini-kurang itu dan sebagainya. Namun ketika dirinya melakukan sesuatu dan dinilai negatif orang lain, maka beragam alasan yang bisa datang dari mana saja untuk membenarkan pendapatnya...

Namun tak sedikit pula orang yang diam dalam kemampuannya dan lebih memilih bicara saat ada yang memintanya, lebih sopan, santun, dan brilliant dalam mengeluarkan ide realistis...

Alasanya cukup logis "sudah banyak orang yang bisa ngomong kalau ikut ngomong semua sapa yang mau mendengarkan", nah loh.

Atau....

Kita bisa memilih untuk bersikap keduanya....

Pada saat banyak orang bicara ikut-ikutan bicara dan sekan-akan tahu semuanya...pada saat diam....ikut diam dan pura-pura tak punya ide, lebih nyaman dengan ide diamnya....

Apakah Sobat termasuk didalamnya? di posisi manakah Anda berada.??

Mudah-mudahan kita (selalu) berada pada posisi yang banyak bicara dan pandai menilai dengan ide dan pikiran yang realistis dan elegan, serta diam karena memang tidak mampu (tau diri), tetapi tetap mendukung dan mensuport untuk ide-ide kratif meski lewat tenaga.

Bukan begitu.??

Jumat, 06 Agustus 2010

30 Kesalahan Sholat yang Sering Kita Lakukan -Part 1-




“Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab atas seorang hamba pada hari kiamat adalah perkara sholat. Jika solatnya baik, maka baiklah seluruh amal ibadah lainnya, dan jika sholatnya rusak, maka rusaklah seluruh amal ibadah lainnya, kemudian semua amalannya akan dihitung atas hal itu.”
(HR. An Nasa’i : 463)

====================================================================



1. Menunda-nunda sholat dari waktu yg telah ditetapkan
Hal ini merupakan pelanggaran berdasarkan firman Allah SWT, “sesungguhnya sholat itu merupakan suatu kewajibanyang telah ditetapkan waktunya bagi orang-orang yang beriman”. (QS. An-Nisa : 103)


2. Tidak sholat berjamaah di masjid (bagi laki-laki)
Rasulullah SAW bersabda, “barang siapa yang mendengar panggilan (adzan) kemudian tidak menjawabnhya (dengan mendatangi sholat berjamaah), maka tidak ada sholat baginya kecuali udzur yang dibenarkan.” HR. Ibnu Majah, shahih)
“Lalu aku bangkit (setelah sholat dimulai) dan pergi menuju orang-orang yang tidak menghadiri sholat berjamaah, kemudian aku akan membakar rumah-rumah mereka hingga rata dengan tanah” (HR. Bukhari dan Muslim)



3. Tidak tuma’ninah dalam sholat
Makna tuma’ninah adalah seseorang yang melakukan sholat, diam (tenang) dalam ruku, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Dia harus berada pada posisi-posisi tersebut, dimana setiap ruas-ruas tulang ditempatkan sesuai dengan tempatnya. Tidak boleh terburu-buru diantara dua gerakan dalam sholat, sampai dia selesai tuma’ninah dalam posisi tertentu sesuai waktunya. Bahkan Nabi Muhammad SAW bersabda berkata kepada seseorang yang tergesaa-gesa dalam sholatnyatanpa memperlihatkan tuma’ninah dengan benar, “Ulangi sholatmu, sebab kamu belum melakukan sholat”.



4. Tidak khusyu’ dalam sholat, dan melakukan gerakan-gerakan yang berlebihan di dalamnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya, seseorang beranjak setelah mengerjakan sholatnya dan tidak ditetapkan pahala untuknya kecuali hanya sepersepuluh untuk sholatnya, sepersembilan, seperdelapan, seperenam, seperlima, seperempat, sepertiga, atau setengah darinya”. (HR. Abu Dawud, shahih). Mereka tidak mendapat pahala sholatnya dengan sempurna disebabkan tidak adanya kekhusuyu’an dalam hati dan melakukan gerakan-gerakan yang melalaikan dalam sholatnya.



5. Sengaja mendahului gerakan imam atau tidak mengikuti gerakan-gerakannya
Perbuatan ini dapat membatalkan sholat atau rekaat-rekaat. Merupakan suatu kewajiban bagi makmum untuk mengikuti imam secara keseluruhan tanpa mendahuluinya atau melambat-lambatkan sesudahnya pada setiap rekaat sholat. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya dijadikan imam itu untuk diikuti keseluruhannya. Jika dia bertakbir, maka bertakbirlah, dan jangan bertakbir sampai imam bertakbir, dan jika dia ruku’ maka ruku’lah, dan jangan ruku’ sampai imam ruku’”. (HR. Bukhari)


6. Berdiri untuk melengkapi rekaat yang tertinggal sebelum imam menyelesaikan tasyahud akhir dengan mengucap salam ke kiri dan ke kanan.
Rasulullah SAW berkata, “jangan mendahuluiku dalam ruku’, sujud, dan jangan pergi dari sholat (Al-Insyiraaf)”. Para ulama berpendapat bahwa Al-Insyiraaf, ada pada tasyahud akhir. Seseorang yang mendahului imam harus tetap pada tempatnya sampai imam menyelesaikan sholatnya (sempurna salamnya). Baru setelah ia berdiri dan melengkapi rekaat yang tertinggal.


7. Melafadzkan niat
Tidak ada keterangan dari nabi maupun para sahabat bahwa mereka pernah melafadzkan niat sholat. Ibnu Qayyim menyatakan dalam Zaadul-Ma’aad, “ketika Nabi SAW berdiri untuk sholat beliau mengucapkan, “Allaahu Akbar”, dan tidak berkata apapun selain itu. Beliau juga tidak melafalkan niatnya denga keras.”


8. Membaca Al-Quran dalam ruku’ atau selama sujud
Hal ini dilarang, berdasarkan sebuah riwayat dari Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Saya telah dilarang untuk membaca Al-Qur’an selama ruku’ atau dalam sujud.”


9. Memandang ke atas selama sholat atau melihat ke kiri dan ke kanan tanpa alasan tertentu
Rasulullah SAW bersabda, “Cegahlah orang-orang itu untuk mengangkat pandangan ke atas atau biarkan pandangan mereka tidak kembali lagi” (HR. Muslim)


10. Melihat ke sekeliling tanpa ada keperluan tertentu
Diriwayatkan dari Aisyah RA, bahwa ia berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah SAW tentang melihat ke sekeliling dalam sholat. Beliau menjawab, ‘Itu adalah curian yang sengaja dibisikan setan pada umat dalam sholatnya’.” (HR. Ahmad)



11. Seorang wanita yang tidak menutup kepala dan kakinya dalam sholat
Sabda Rasulullah SAW, “Allah tidak menerima sholat wanita yang sudah mencapai usia haid, kecuali jika dia memakai jilbab (khimar)”. (HR. Ahmad)


12. Berjalan di depan orang yang sholat
berjalan didepan orang yang sedang sholat, baik orang yang dilewati dihadapannya itu sebagai imam, maupun sedang sholat sendirian dan melangkah (melewati) di antara orang-orang selama khutbah sholat Jum’at
Rasulullah SAW bersabda, “Jika orang yang melintas di depan orang yang sedang sholat mengetahui betapa beratnya dosa baginya melakukan hal itu, maka akan lebih baik baginya untuk menunggu dalam hitungan 40 dari pada berjalan di depan orang yang sholat itu” (HR. Bukhari dan Muslim).
Adapun lewat di antara shaf orang yang sedang berjama’ah, maka hal itu diperbolehkan menurut jumhur berdasarkan hadits Ibnu Abbas : “Saya datang dengan naik keledai, sedang saya pada waktu itu mendekati baligh. Rasulullah SAW sendang sholat bersama orang-orang di Mina menghadap ke dinding. Maka saya lewat di depan sebagian shaf, lalu turun dan saya biarkan keledai saya, maka saya masuk ke dalam shaf dan tidak ada seorangpun yang mengingkari perbuatan saya.” (HR. Al Jama’ah). Ibnu Abdil Barr berkata, “Hadits Ibnu Abbas ini menjadi pengkhususan dari hadits Abu Sa’id yang berbunyi, ‘Jika salah seorang dari kalian sholat, maka jangan biarkan seorangpun lewat di depannya’.”. (Fathul Bari:1/572)


13. Tidak mengikuti imam (pada posisi yang sama) ketika datang terlambat, baik ketika imam sedang duduk atau sujud
Sikap yang dibenarkan bagi seseorang yang memasuki masjid adalah segera mengikuti imam pada posisinya bagaimanapun, baik dia sedang sujud atau yang lainnya.


14. Seseorang yang bermain dengan pakaian atau jam atau yang lainnya
Hal ini mengurangi kekhusu’an. Rasulullah SAW melarang mengusap kerikil dalam sholat, karena dapat merusak kekhusyu’an. Beliau bersabda, “Jika salah seorang dari kalian sedang sholat, cegahlah ia untuk tidak menghapus kerikil sehingga ampunan datang padanya” (HR. Ahmad, shahih)


15. Menutup mata tanpa alasan
Hal ini makruh sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnul Qayyim Al-jauziyah, “Menutup mata bukan dari sunah Rasul. Yang ternaik adalah, jika membuka mata tidak merusak kekhusyu’an sholat, maka lebih baik melakukannya. Namun jika hiasan, ornamen dan sebagainya di sekitar orang yang sholat atau antara dirinya dan kiblat mengganggu konsentrasinya, maka diperbolehkan menutup mata. Namun demikian, pernyataan untuk melakukan hal itu dianjurkan (mustahab) pada kasus ini.” Wallahu A’lam.

Insya Allah bagian keduanya segera menyusul. Karena keterbatasan halaman, mangkanya saya potong dan bagi menjadi 2 bagian. Jazakumullah

Bagian keduanya bisa dilihat disini.

Rabu, 04 Agustus 2010

Mencari Solusi yang Sederhana

Ini bagus, memang kadang-kadang kita disekolahkan tinggi-tinggi malah bikin kita jadi mikir yang susah-susah, padahal penyelesaiannya bisa jadi sangat mudah, naif, dan terkadang agak tolol. Heheee..

Efisiensi adalah suatu hal yang penting di dalam dunia manajemen. Sebagai seorang anggota tim yang baik, kita memiliki tanggung jawab bukan hanya dalam membawa tim kita mencapai tujuan bersama, tetapi juga tanggung jawab dalam mencari cara terbaik untuk memecahkan setiap masalah yang terjadi. Tetapi seringkali kita terkecoh saat menghadapi suatu masalah, dan walaupun masalah tersebut terpecahkan, tetapi pemecahan yang ada bukanlah suatu pemecahan yang efisien dan justru malah terlalu rumit.

Mari kita coba lihat dalam tiga kasus di bawah ini:

1. Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun yang kosong, yang terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun (terbuat dari bahan kertas) kosong. Dengan segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam keadaan kosong. Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut.

Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong.

Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dan cepat tetapi biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang sama, ia tidak berpikir ten! tang hal-hal yang rumit, tetapi ia muncul dengan solusi yang berbeda . Ia membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan. Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat dari bahan kertas yang ringan.

2. Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka
tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar.
Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawa! h titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.

Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia ?.Mereka menggunakan pensil!.

3. Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu
tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu. Dia (pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk men-solve.

Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu, dengan bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang. Pakar lain meminta pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan asumsi, semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, "Inti dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu". Pakar tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan lift, agar pelanggan teralihkan perhatian! nya dari pekerjaan"menunggu" dan merasa "tidak menunggu lift".

.....................................................................................

Moral cerita ini adalah sebuah filosofi yang disebut KISS (Keep It Simple Stupid), yaitu selalu mencari solusi yang sederhana, sehingga bahkan orang bodoh sekalipun dapat melakukannya. Cobalah menyusun solusi yang paling sederhana dan memungkinkan untuk memecahkan masalah yang ada. Maka dari itu, kita harus belajar untuk fokus pada solusi daripada pada berfokus pada masalah.

"Bila kita melihat pada apa yang tidak kita punya di dalam hidup kita, kita tidak akan memiliki apa-apa. Tetapi bila kita melihat pada apa yang ada di tangan kita, kita memiliki segalanya."



============================================
Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi, Idea Press, Yogyakarta. Hal. 146-148. ISBN 978-6028-686-402.