Sabtu, 31 Desember 2011

Sebuah Konsep #GeografiBersatu! (part 1)

Kali ini, akan coba gue jelaskan mengenai konsep Gografi Bersatu yang gue gembar-gemborkan dan dijadikan jargon dalam pemilihan Calon Ketua BEM KM FGE UGM beberapa waktu yang lalu.
Apa sebenarnya maksud yang terkandung didalamnya? Kemana arah tujuannya? Bergerak atas alasan apa dan untuk apa?

Semua pertanyaan itu akan coba gue jawab di tulisan gue kali ini.


Tapi sebelumnya, gue ingin menjelaskan dulu seberapa penting posisi kita serta seberapa besar potensi yang kita miliki dilihat dari kedudukan kita yang merupakan bagian dari Fakultas Geografi UGM.


Welcome to the best place to solve all your lab reports! YEAAHH.!!


Fakultas Georgafi adalah satu dari 18 fakultas yang ada di Universitas Gadjah Mada. Dan UGM, merupakan universitas tertua di Indonesia, yang didirikan dengan tujuan mulia, agar semua rakyat Indonesia bisa mendapatkan pendidikan tinggi yang lebih baik. Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia, saat meresmikan universitas ini pun memberikan pesan bahwa universitas ini harus tetap menjadi kampus kerakyatan, dan tetap membumi.


Kita tidak usah dulu bertanya-tanya : lalu apakah sekarang kampus ini masih tetap menjadi kampus kerakyatan?


JANGAN DULU, karena bukan itu fokus dari tulisan kali ini.


Gue mau membuka mata teman-teman semua, bahwa kita saat ini sedang menuntut ilmu di sebuah universitas yang luar biasa. Di Indonesia, UGM dijadikan sebuah patokan oleh yang lain untuk contoh pendidikan tinggi yang baik. Bahkan beberapa kali kita dijadikan sebagai universitas nomor 1 di Indonesia.


Bukannya mau sombong atau arogan. ENGGAK!

Tapi emang realitanya seperti itu.


Coba teman-teman pikirkan. Di universitas mana lagi di Indonesia, apabila ada mahasiswanya yang menjadi juara atau finalis di kompetisi-kompetisi nasional bahkan internasional, tapi tidak disanjung-sanjung atau “didewakan” secara berlebihan oleh lingkungannya?


Yaa di UGM sob!


Mungkin pujian akan tetap diberikan, tapi itu hanya diawal-awalnya saja. Setelah itu, selesai sudah.


Contoh nyatanya, teman saya, Haviz (GEL 09) merupakan orang yang membawa tim PKM-nya tembus PIMNAS 2011 di Makassar. Walaupun tidak berhasil merebut satupun medali disana, tapi setidaknya ia ikut berpartisipasi untuk UGM meraih Juara Umum di PIMNAS tersebut. Sebuah prestasi yang patut dibanggakan bukan?


Tapi kenyataannya, sekembalinya ia dari Makassar, statusnya sebagai finalis PIMNAS tidak terlalu berpengaruh di kesehariannya. Dia tetap saja dijadikan bahan ejekan oleh teman-teman yang lain, seperti biasanya sebelum ia lolos PIMNAS. Teman-teman masih lebih melihat dia sebagai “seseorang yang cuma bisa berwacana” dibandingkan “seseorang yang menjadi finalis PIMNAS 2011”.


Mengenaskan.


Contoh percakapan yang pernah terjadi di kehidupan sehari-hari (True Story):

(latar belakang : sedang kumpul-kumpul dan ngobrol-ngobrol ngece Haviz)

Teman-temen : HAHAHAHA..! (ngetawain Haviz)

Haviz : Heh kowe ngopo tho do ngece aku? Aku cah pimnas lhoooo..!

Seorang teman : Kowe cah pimnas Viz? Lha njug ngopooo.??

Teman-teman : HAHAHAHHA..! (ngetawain Haviz lagi, kali ini makin keras)


Kejam.

Hidup itu pahit jendral!


Haviz malang yang tersia-siakan oleh alam


Prestasi itu, yang walaupun membanggakan memang, tapi ternyata dianggap tidak terlalu luar biasa oleh teman-teman yang lain.

Bukannya mau mengkerdilkan prestasinya, tetapi bagi kami, hal itu memang lumrah. Itu adalah prestasi yang sering didapatkan oleh mahasiswa UGM.

Tidak terlalu “wah”.

Sesuatu yang wajar dan memang seharusnya begitulah adanya.


* * *


(insya Allah berlanjut) :D


Ucapan Terima Kasih Untuk Semua


"Jangan pernah meminta kepada Allah untuk meringankan beban amanah yang kau terima, tapi mintalah diberikan bahu yang kuat untuk mampu menanggung semua amanah tersebut."
Rangkaian agenda PEMIRA Fakultas Geografi UGM tahun 2011 sudah berakhir sejak 2 hari yang lalu. Mulai dari pendaftaran Calon Ketua, verifikasi berkas dan persyaratan, launching Calon Ketua, masa kampanye, debat Calon Ketua, pemungutan suara selama 3 hari, hingga puncaknya adalah perhitungan surat suara yang berlangsung di Selasar Fakultas Geografi UGM.

Dan seperti yang kita ketahui bersama, setelah proses perhitungan suara telah diselesaikan, didapatlah seorang Ketua BEM KM FGE UGM yang baru untuk periode tahun 2012 mendatang.
Periode yang diyakini akan lebih berat dari periode-periode yang sebelumnya. Dimana di periode ini permasalahan dan tantangan yang dihadapi lebih kompleks, lebih berat, dan lebih menantang.

Ucapan selamat, doa, pesan, serta pengharapan menanggapi hasil dari perhitungan suara tersebut datang dari mana-mana. Baik itu diberikan secara langsung maupun lewat pesan singkat, telepon, mention di akun twitter, hingga postingan di akun facebook saya.
Maka dari itu, sangat arogan rasanya seandainya saya tidak memberikan tanggapan atas amanah yang telah dipercayakan ke saya dan menjawab segala macam ucapan yang telah diberikan.

Dan tulisan ini memang sengaja dibuat untuk itu.

Pertama-tama.
Ucapan syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT, atas segala kuasa-Nya telah memilih saya untuk menerima dan mengemban amanah ini. Insya Allah tidak akan saya sia-siakan amanah ini. Akan saya perjuangkan sekuat tenaga hingga raga ini tak sanggup lagi menanggungnya.

Terima kasih yang sedalam-dalamnya tak lupa saya ucapkan untuk kedua orang tua saya, yang walaupun sering disusahkan dan dibuat kecewa dengan pola tingkah laku anak sulungnya ini tapi tetap bersabar dan memberikan dukungan atas langkah positif yang saya pilih.
Tanpa doa restu dan ridho mereka, tidak mungkin saya masih sanggup bertahan dalam perjuangan ini.
Bagi saya, mereka adalah orang tua terhebat di seluruh dunia.

Terima kasih kepada adik-adik yang senantiasa menjadi pelecut semangat saat jiwa ini lemah dan down. Keberadaan kalian membuat saya yakin bahwa selain harus bisa menjadi seorang anak yang menjadi kebanggaan orang tua, saya juga harus bisa menjadi seorang kakak yang mampu menjadi panutan bagi adik-adiknya. Tanggung jawab moral itu makin membesar dari hari ke hari.
Tumbuh besarlah adik-adikku. Tumbuhlah menjadi generasi muda Indonesia yang mampu membawa negeri ini ke titik yang lebih baik dari hari ini.

Terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan, teman-teman advokasi se-UGM. Berbagai macam diskusi hingga obrolan ringan yang kita lakukan itulah yang menjadikan salah satu modal saya untuk memperjuangkan aspirasi teman-teman mahasiswa selama menjadi Kepala Departemen Advokasi BEM KM FGE 2011 dan insya Allah dalammenjalani amanah berikutnya yang lebih besar di 1 tahun ke depan.
Dimanapun kalian berada, tetaplah setia di garis massa teman-teman. Karena diam adalah penghianatan.

Terima kasih kepada Mas Fuad, Mas Wawan dan Mas Huda, murobbi halaqah saya. Juga kepada teman-teman liqa' saya. Merekalah orang-orang yang menjadi tempat saya menceritakan berita baik dan berita buruk dikeseharian (qodoya rowa'i) serta memberikan solusi atas permasalahan yang sedang saya hadapi. Karena saya yakin, persaudaraan karena ukhuwah islamiah lebih erat ikatannya dibanding dengan persaudaraan sedarah.

Terima kasih kepada rekan-rekan Geografi yang telah membantu dan mendukung saya dalam perjuangan ini. Teman seangkatan, kakak angkatan, adik angkatan, sejurusan seprodi, bahkan beda jurusan dan beda prodi. Baik itu rekan-rekan Tim Sukses, simpatisan, hingga kelompok yang menamakan diri mereka sebagai : Zen Garis Keras. Terimakasih telah menyempatkan waktunya untuk bersama-sama merumuskan rencana strategis, untuk berdiskusi, untuk bertukar pikiran mengenai permasalahan yang sedang dan akan dihadapi, untuk mendesain dan memasang poster dan spanduk, untuk mengkampanyekan ke teman-temannya agar ikut berpartisipasi dalam PEMIRA FGE UGM 2011, dan untuk yang lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Dan yakinlah, Allah SWT pasti melihat seberapa besar usaha yang telah kita lakukan.
Sehingga tidak berlebihanlah rasanya, apabila saya mengatakan bahwa : ini adalah kemenangan bersama, bukan kemenangan pribadi.

Terima kasih kepada panitia PEMIRA BEM KM FGE UGM 2011 baik KPF, Tim SC dan Tim Banwasra. Terima kasih telah bekerja maksimal dan sekuat tenaga untuk mensukseskan PEMIRA kali ini. 513 surat suara yang telah dipergunakan dari total 600 surat suara yang dipersiapkan oleh panitia berarti menunjukkan partisipasi mahasiswa dalam PEMIRA kali meningkat drastis dibandingkan dengan tahun lalu. Dan ini membuktikan bahwa demokrasi di Geografi belum mati!

Terima kasih kepada 337 teman-teman mahasiswa yang telah mempercayai saya untuk menjadi Ketua BEM KM FGE UGM tahun 2012. Insya Allah amanah ini tidak akan saya khianati.
Sekali lagi, saya tidak memimpin sendiri, tapi memimpin bersama teman-teman sekalian. Saya tidak bergerak sendiri, tapi bergerak bersama teman-teman sekalian.
Kontribusi teman-teman sangat saya harapkan untuk merealisasikan konsep "Geografi Bersatu!" yang saya tawarkan. Tidak sekedar menjadi mahasiswa yang menuntut perubahan, tetapi mari menjadi mahasiswa yang mampu membuat perubahan.

Tak lupa, terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya khusus saya berikan kepada Anggit Adi Wijaya, sang calon pemimpin masa depan. Salah satu dari keluarga advokasi saya di BEM KM FGE UGM 2011. Satu dari sekian banyak generasi muda di Geografi yang bersedia turut serta memeriahkan pesta demokrasi mahasiswa Geografi ini. Diperlukan mental, semangat, dan keberanian yang lebih untuk mau maju menjadi Calon Ketua BEM KM FGE UGM, dan dia menunjukkan bahwa ia memiliki semuanya. Salut!
Di dalam perjuangan ini, kamu tidaklah kalah. Kamu tetap menang, karena bagi saya, ini adalah kemenangan bersama.
Seperti yang dikatakan Mas Wawan kepada saya (entahlah apakah ini juga disampaikan ke kamu) : "bahwa manakala sedari awal kita telah berpihak kepada kebenaran, maka pada hakikatnya kita telah menang. Bahkan jauh-jauh hari sebelum pertandingan itu dimulai."

159 suara yang kau peroleh menjadi bukti bahwa teman-teman sudah mempercayaimu. Harapannya, ini dijadikan sebagai sebuah pembelajaran yang mahal harganya untukmu Nggit, dan buktikan bahwa teman-teman yang memilihmu tidaklah memilih orang yang salah.
Mari berkontribusi bersama!
Mewujudkan Georgafi Bersatu dengan Semangat Perbaikan!! :D


Sepakat!


Memang saya tidak mampu membalas semua itu, tapi biarlah nanti Allah SWT yang membalas semuanya :)



Hormat saya,



M. Zain Wicaksono
Ketua BEM KM FGE UGM terpilih Tahun 2012

Kamis, 29 Desember 2011

PEMIRA #Geografi 2011

Hari ini -Kamis, 29 Desember 2011- adalah hari terakhir PEMIRA (Pemilihan Mahasiswa Raya) Fakultas Geografi UGM 2011.

PEMIRA Fakultas Georgafi UGM berlangsung selama 3 hari, sudah berlangsung sejak hari Selasa, 27 Desember 2011 lalu. Dan rencananya akan berakhir di hari Kamis ini, jam 16.00 WIB.
Lebih telat dari PEMIRA UGM yang diselenggarakan 1 minggu sebelumnya dan sudah menghasilkan Presiden Mahasiswa yang baru. Bahkan PEMIRA di fakultas lain pun juga sudah selesai, berbarengan dengan PEMIRA UGM.

Entah kenapa, kok PEMIRA di Geografi bisa telat seminggu dari agenda yang sudah direncanakan.
Gue gak tau pasti alasan sebenernya.
Biarlah ini menjadi rahasia Panitia Pelaksana PEMIRA dan Allah SWT aja.

Dan seperti yang teman-teman tau, bahwa gue juga maju falam PEMIRA kali ini. Semua alasan dan latar belakang kenapa gue maju, visi misi berikut dengan arahan kerja, serta dukungan-dukungan dari orang-orang yang berjuang bersama gue udah sempat gue tulis di blog ini.

Tapi sekarang, walaupun diubek-ubek juga gak bakal ditemukan tulisan gue itu.
Karena udah gue hapus.

Emm.. lebih tepatnya, terpaksa gue hapus.
Karena diminta sama Tim BANWASRA untuk menghapus semua amunisi-amunisi yang digunakan untuk berkampanye. Dan semua postingan gue itu ternyata juga dikategorikan ke dalam bentuk kampanye.

Sebenernya gak rela untuk hapus tulisan itu, gak rela banget.
Tapi mau gimana lagi. Itu merupakan peraturan yang udah ditetapkan. Dan gue adalah orang yang ikut bermain didalamnya. Jadi tetep harus mengikuti "cara main" yang udah ditetapkan dong yaa..

Sportif.

Perhitungan suara akan dilakukan hari ini juga jam setengah 5 sore nanti (insya Allah tepat waktu kalo gak ada hambatan).
Terpelas siapapun yang nanti akan menang, Gue harap orang itu adalah benar-benar orang yang tepat dan dibutuhkan saat ini untuk memimpin BEM KM FGE UGM di tahun 2012 mendatang.

Seperti yang Anggit pernah bilang ke gue beberapa waktu yang lalu :

"Saya yakin dan percaya bahwa Nama Ketua BEM Fakultas Georgafi UGM 2010 sudah tertulis dalam catatan indah-Nya di atas sana..
Allah hanya ingin melihat seberapa besar ikhtiar selama ini..
Teruntuk sahabat, kakak, dan saudaraku M. Zain Wicaksono.. Insya Allah saat ini kita bergerak untuk satu tujuan : BEM GEORGAFI LEBIH BAIK"

Gue sepakat dengan pernyataannya itu.
Buat gue, menang atau kalah gak jadi masalah.

Dan seperti yang juga udah pernah gue bilang ke Mas Izzudin, Ketua BEM KM FGE UGM saat ini, bahwa:

"Di dalam perjuangan ini, menang atau kalah bukanlah masalah. Saya siap kalah. Tapi saya lebih siap lagi untuk menang!"

Berharap sang pemenang nanti adalah benar-benar orang pilihan...




Kamis, 22 Desember 2011

Visi Misi dan Rencana Strategis

Setelah kemarin gue memposting alasan kenapa gue memutuskan maju menjadi Calon Ketua BEM KM FGE UGM dan beberapa testimoni dari rekan-rekan mahasiswa untuk gue, yang (Insya Allah) juga mau bersama gue begerak dan berkontribusi demi Geografi yang lebih baik. Kali ini akan coba gue posting mengenai visi misi dan rencana strategis yang gue bawa dan tawarkan.

Sebelum lebih jauh lagi, perlu di garisbawahi disini, bahwa baik gue (Calon nomor urut 1) maupun Anggit (Calon nomor urut 2), masing-masing sudah memiliki visi misi dan rencana strategis yang telah dipersiapkan untuk membawa kemana BEM KM FGE UGM kedepannya. Walaupun konsep yang gue bawa berbeda dengan konsep yang disiapkan Anggit, tapi kita berdua memiliki tujuan yang sama : yaitu membawa BEM KM FGE UGM dan Fakultas Georgafi UGM ke perubahan yang lebih baik.

Agar lebih jelasnya akan gue jelaskan disini visi misi dan rencana strategis yang gue tawarkan untuk menuju perubahan yang lebih baik itu.

Oiya, perlu gue jelaskan. Bahwa fungsi BEM KM FGE UGM sebagai sebuah lembaga pergerakan mahasiswa ada 4 fungsi. Keempat fungsi tersebut adalah: Kaderisasi, Pelayanan, Jaringan, dan Advokasi.
Keempat fungsi itu gue coba tuangkan di dalam visi misi ini.


Visi:
Menjadikan BEM KM FGE UGM sebagai lembaga penggerak perubahan, penyambung aspirasi, pemberdaya masyarakat dengan kontribusinya yang nyata di ranah fakultas, universitas, dan masyarakat umum


Misi:
1. Mengoptimalkan fungsi kaderisasi untuk membentuk generasi penggerak perubahan
2. Menyambung aspirasi dan mengawal isu kebijakan kampus, lokal, maupun nasional
3. Membangun kepedulian dan memfasilitasi untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat
4. Membangun jaringan lembaga dan media strategis di ranah fakultas, universitas, masyarakat umum, dan pemerintah
5. Memperkuat fungsi kajian strategis sebagai pondasi gerak dalam pengawalan isu dan internalisasi nilai-nilai geografi


Akan coba gue jelaskan disini segala sesuatunya.

1. Masyarakat yang coba gue berdayakan dengan kontribusinya yang nyata di ranah fakultas, universitas, dan masyarakat umum adalah civitas Fakultas Geografi UGM. Baik itu mahasiswa dan tenaga pengajarnya.

2. Membentuk generasi yang mampu menjadi penggerak perubahan langkah kongkritnya adalah dengan memiliki Standar Mutu Kader dan mengaplikasikannya untuk membentuk generasi tesebut.

Dengan mengaplikasikan Standar Mutu Kader, harapannya adalah orang-orang yang bergabung dengan BEM KM FGE UGM nanti bisa memiliki kecakapan-kecakapan tertentu, misalnya bisa lebih menghargai waktu dengan mampu memanajemennya dengan baik, mampu menyampaikan pemikirannya lewat media tulis, mampu menyampaikan pemikirannya dengan lisan, menjadi pribadi yang cinta lingkungan, dan lain sebagainya. Ini adalah fokusnya Departemen PSDM.

3. Menyambung aspirasi teman-teman mahasiswa dan memperjuangkannya, jelas merupakan tugas nyata dari Departemen Advokasi. Memperjuangkan keinginan teman-teman mahasiswa hingga terrealisasikan. Dengan memanfaatkan media jejaring sosial berupa group Selasar KM FGE UGM, harapannya semua aspirasi mahasiswa bisa tertampung dan diperjuangkan. Juga tidak lupa turut serta dalam pengawalan beasiswa-beasiswa yang ditawarkan untuk mahasiswa. Peran mahasiswa harus dioptimalkan agar tidak terjadi penyelewangan dan pemberian beasiswa yang tidak tepat sasaran.

4. Membangun kepedulian untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat agar kita tidak sekedar menjadi mahasiswa yang bisanya cuma belajar teori doang, tetapi juga bisa mengaplikasikannya untuk mengabdi kepada masyarakat. Dan jangan lupa, bahwa salah satu dari tridharma Perguruan Tinggi, selain pendidikan/pengajaran dan penelitian, juga ada pengabdian masyarakat.

Kongkritnya, dengan mengoptimalkan peran dari Departemen Sosial Masyarakat, kita mampu berkontibusi untuk kemashlahatan ummat. Misalnya dengan tanam pohon dan kegiatan sosial lainnya.

5. Membangun jaringan lembaga dan media strategis maksudnya ialah dengan mengembangkan jaringan yang sudah ada antar lembaga dan media untuk kepentingan masyarakat banyak. Gak bisa kita pungkiri, bahwa hal yang menjadi ketakutan bagi mahasiswa setelah lulus, adalah tidak diterima kerja dimana-mana.

Dengan memaksimalkan jaringan para alumni yang punya link dengan institusi atau perusahaan tertentu, harapannya kita bisa mengatasi ketakutan tersebut.

Kongkritnya, dengan mengadakan Job Fair yang berkerjasama dengan lembaga-lembaga, institusi-institusi, dan perusahaan-perusahaan yang ada hubungannya dengan disiplin ilmu kita, geografi. Sehingga harapannya, mampu memberikan sedikit pencerahan bagi mahasiswa untuk menjawab pertanyaan : mau kemana setelah lulus nanti?

6. Memperkuat fungsi kajian strategis sebagai pondasi gerak dalam pengawalan isu disini maksudnya adalah sebagai sebuah lembaga pergerakan mahasiswa, BEM KM FGE UGM, melakukan pergerakan berdasarkan kajian dan melihat secara lebih mendalam. Tidak sekedar ikut-ikutan saja, tetapi juga harus tau duduk permasalahan dari sebuah masalah.
Diskusi dan kajian perlu dilakukan secara kontinu untuk membahas isu-isu yang sedang hangatnya, terutama isu tentang lingkungan.
Dan ini adalah tugas dari Departemen Kajian Strategis.


Begitulah.

Gue sadar, bahwa perjuangan yang coba gue lakukan ini gak gampang.
Susah.

Susah, tapi pasti bisa!

Maka dari itu, partisipasi dan dukungan dari setiap elemen yang ada sangat diharapkan.

Kepada para jiwa-jiwa yang rindu akan kemenangan dan kejayaan,
mari kita bergerak bersama,
mari kita berkontribusi bersama.

Mari bergerak dengan kesepahaman!
Georgafi Bersatu!!

Rabu, 21 Desember 2011

Apa Kata Mereka?

Seperti yang gue tulis di postingan sebelumnya, bahwa gue maju menjadi Calon Ketua BEM KM FGE UGM karena adanya banyak dorongan dari rekan-rekan mahasiswa di Fakultas Georgafi UGM. Dan hal itulah yang makin membuat gue yakin, bahwa di dalam perjuangan ini, gue gak sendirian. Ada banyak orang-orang yang siap mendukung disebelah gue. Bersama-sama bekerja dan berkontribusi untuk membangun Geografi menjadi lebih baik. Insya Allah.

Sehingga rasanya, seandainya nanti gue menang di dalam perjuangan ini. Semata-mata ini adalah kemenangan bersama, bukanlah kemenangan pribadi.

Sehingga rasanya, seandainya nanti gue menang di dalam perjuangan ini. Gue gak akan mempimpin sendiri, tapi mempimpin bersama rekan-rekan yang lain. Gue gak bergerak sendiri, tapi bergerak bersama rekan-rekan yang lain.

#GeografiBersatu!

Dan inilah beberapa bukti dukungan mereka, rekan-rekan mahasiswa, orang-orang yang siap bekerja bersama-sama untuk mewujudkan Geografi Bersatu!.

Semacam testimonial gitu.

Dan mereka berhak untuk memberikan testimonial apapun.
Sehingga saat gue tulis di blog ini, semua testimoni ini adalah murni dari mereka. Tanpa gue edit sedikitpun.

Seandainya ada kritik yang ditujukan untuk gue, gue anggap itu adalah semacam pengingatan agar gue bisa menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya. Gue jadikan sebagai bahan evaluasi dan refleksi diri. :)


***


"Zain itu adalah salah satu diantara 3 mahasiswa baru yang saya wawancara waktu pendaftaran ospek tahun 2009 lalu, saat saya masih diamanahi di BEM KM FGE UGM tahun itu.
Terus terang saya, sedikit pilih-pilih orang saat wawancara, ketika melihat pertama kali, prospek keorganisasiannya saya lihat paling menonjol dibandingkan dengan yang lain, maka dari itu saya untuk sharing dengan saya. Wawasan dan wacana dia bagus dan dapat mengimbangi obrolan, maklum pernah jadi Ketua OSIS di SMA.

Dulu pernah saya titipkan sedikit kata harapan "Dek, nilai lebih bahkan kepuasan tertinggi manusia pada akhirnya adalah sampai dimana orang itu berperan terhadap yang lain. Organisasi dan kegiatan nyata adalah langkah tercepat untuk meraih itu. Tapi ingat, dasar utama dari itu adalah rasa kepedulian dan diikuti modal diri."

Semoga, konsep dan langkah Zain dapat kita berikan apresiasi dan kesempatan.
PERCAYAKAN KE DIA!! "
Raras Endarto (GEL 07 - Ketua BEM KM FGE UGM 2009)



"Menurutku, Zen itu seorang organisator yang bagus. Aktif di berbagai kegiatan. Penyampaian opininya bagus, mudah diterima. Semoga juga gak kalah bagus dalam mewujudkan visi dan misinya."
Hendy Fatchurrohman (GEL 09 - Ketua OLGENAS 2011)





"Menurutku, Zen adalah seseorang yang sangat percaya diri, mudah bergaul, dan punya optimistis tinggi. Tentu dengan segala usaha dan keadaan yang ada untuk menghasilkan sesuatu yang maksimal."
Pendi Tri Sutrisno (KPJ 09 - Ketua Ardgiss 2011)

















"Menurutku, dia itu anak yang aktif dalam dunia perkuliahan, baik dalam segi akademik maupun organisasi dan kepanitiaan. Dia itu orang yang baik, bersahaja, mudah bergaul, dan punya banyak pengalaman organisasi.
Mudah-mudahan bisa membawa BEM KM FGE UGM yang meng-geografi dan cinta lingkungan."
M.A. Aziz Ramdhani (GEL 09 - Ketua EGSA 2011)











"M Zain.. Berseni dan berestetika, mampu berbaur dengan berbagai kalangan, berpikir kritis dengan kondisi sekitar. Luwes.."
Sembodo Noviandaru (GEL 11 - Ketua Angkatan Mahasiswa GEL 2011)









"Mas Zen itu pribadi yang menyenangkan. Supel dan seorang yang koleris. Kadang-kadang konyol (mungkin) :), percaya diri dan yang terpenting, dia orang yang baik.
Semoga perubahan yang lebih baik ada bersama dia"
Mega Dharma Putra (GEL 11 - Ketua Angkatan Mahasiswa FGE UGM 2011)





"Zain itu visioner, punya pandangan yang realistis dan tetap fleksibel. Reflektif dan terbuka terhadap masukan dari orang lain. Zain dekat dengan berbagai kalangan. Dapat dipercaya dan bertanggung jawab sesuai porsinya. Geografi butuh ujung tombak seperti Zain!"
Mathias Angger Yudistira (GEL 07 - Ketua Angkatan Mahasiswa FGE UGM 2007 - Ketua BEKAGE 2010 )












"Sejak SMA, Zain sudah menjadi Ketua OSIS dan di BEM KM FGE UGM 2011 pun ia dipercaya sebagai Menteri Advokasi. Di sisi lain, yang paling menarik bagi saya adalah ia juga seorang yang hafal 1 juz Al-Quran, ini menunjukkan ciri orang yang baik.
Oleh karenanya, memilih Zain sebagai nahkoda BEM KM FGE UGM 2012 adalah pilihan yang bijak."
Seftiawan S.Rizal (SIG PJ 08 - Ketua Geospace 2010)


















"Zen, seseorang yang punya visi dan prinsip untuk membangun dan cukup kritis terhadap suatu hal. Tapi terkadanf kalo menurutku sedikit gegabah. But sifat kayak gitu berguna dalam keadaan darurat..."
Dirga Daniel (GEL 09 - Ketua Keluarga Mahasiswa Kristen 2011)



"Zen : Good personality, pekerja keras, update issue-issue kampus, bisa diandalkan untuk memimpin BEM KM FGE UGM di periode berikutnya."
Adhityo Haryadi (GEL 09 - Ketua Geospace 2011 - Kadept. Kastrat BEM KM FGE UGM)








"BEM KM FGE UGM butuh sosok pemersatu dan gak butuh celana kain. Zen mungkin orang yang tepat saat ini."
Nano Brewok (GEL 08 - Ketua BEKAGE 2011)





"Zen adalah pribadi yang soleh dan mampu bertanggung jawab atas amanah yang diembannya. Tapi perlu merubah sikapnya yang keras menjadi lebih baik. Dan semoga agar lebih mau menerima pendapat saran atau kritik...."
Haris Wijayanto (GEL 09 - Anggota GEGAMA)













"Zen orangnya tuh enak, bisa diajak serius, bisa diajak santai."
Rendra Ady Wijaya ( KPJ 09 - Kadept. Minat dan Bakat BEM KM FGE UGM - Pendiri Komunitas Geowess)








"Menurutku, Zain itu orang yang cukup mempunyai jiwa pemimpin. Tapi mungkin ada kebiasaan yang harus bisa sedikit dirubah, jangan terlalu selengean. Harus lebih serius, apalagi jika mau jadi pemimpin."
Adjie Bangkit S (GEL 08 - Kadept. Riset BEM KM FGE UGM 2010)





"Zain itu orangnya penuh ambisi dan melihat segalanya penuh dengan tantangan. Selalu bisa menempatkan diri baik di forum atau di masyarakat. Baik hati, tidak sombong, cakep pula, dan berwibawa coy."
Wisnu Widyatmadja (KPJ 09 - Staff Dept. Sosmas BEM KM FGE UGM)













"Supel... Asik..."
Haviz Damar (GEL 09 - Finalis PIMNAS 2011)













"Zain, sejauh yang saya kenal dia itu seorang aktifis.
Bukan salah tulis, memang aktifis.
Maksudnya aktif dimana-mana. Baik itu kegiatan akademis atau non-akademis."
Ardian Permata Putera "Kang Ape" (GEL 06 - Sesepuh BEKAGE)






***


Begitulah.

Jadi semakin yakin bahwa perjuangan ini bukanlah sebuah perjuangan yang sia-sia.

Geografi Bersatu!

Selasa, 20 Desember 2011

Dibalik Geografi Bersatu!

Fix sudah! Akhirnya gue resmi maju menjadi calon Ketua BEM KM FGE UGM untuk periode 2012 mendatang. Gue berhasil lolos proses verifikasi, dan alhamdulillah gak ada 1 persyaratan pun yang kurang.


Gue punya alasan kuat kenapa gue memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi pemilihan mahasiswa raya kali ini. Tapi kalo ada yang menganggap gue maju untuk sekedar mendapatkan jabatan dan kekuasaan semata atau cuma pengen eksis doang atau cuma pengen , itu salah besar.


Sekali lagi, SALAH BESAR!


Karena emang dari awal gue gak punya keinginan pribadi untuk menjadi orang nomer 1 di BEM KM FGE UGM. Enggak! Gue bukan tipe orang yang ambisius dengan jabatan. Gue gak gila kekuasaan. Dan gue maju gak mewakili dari golongan tertentu.


Gue maju karena buanyaaak banget dukungan yang datang dari temen-temen mahasiswa di Geografi yang meminta gue untuk maju dan mengharap bahwa gue adalah orang yang tepat untuk memimpin BEM KM FGE UGM serta memperjuangkan aspirasi mereka.


Dukungan itu datang dari segala penjuru. Mulai dari teman-teman sejurusan, seangkatan, beda prodi, angkatan di bawah dan diatas gue, temen-temen pengurus UKM/HMJ, teman-teman di luar geografi, dan rekan-rekan aktivis lembaga di luar fakultas.


Buanyaaaaaakk banget.


Dan gue akan menjadi seseorang yang arogan apabila gue acuh terhadap dukungan yang datang bertubi-tubi itu. Gue berasa punya beban moral tersendiri yang selalu berteriak-teriak di kepala gue kalo seandainya gue gak menjawab panggilan hati nurani dan permintaan dari teman-teman tadi. Gue merasa ada yang mengganjal disini, di dalam hati, apabila gue masa bodoh dengan semua itu.


Itulah yang menjadi salah satu alasan kuat dibalik keputusan gue untuk maju.


Gue puya dua prinsip dalam hidup yang insya Allah akan tetep gue pegang. Pertama, amanah itu gak dicari-cari, tetapi amanah itu didapatkan dan dipercayai oleh orang lain kepada kita. Dan kalo udah ada orang yang mempercayakan kita untuk memegang amanah tersebut tapi kita gak mau, sungguh merupakan satu dosa besar. Kedua, orang yang akan mendapatkan amanah untuk menjadi seorang pemimpin pastilah benar-benar orang yang tepat. Amanah tidak akan pernah diberikan kepada orang yang gak tepat.


Nah, pertanyaanya.

Apakah gue yang sekarang sudah bisa menjadi orang yang tepat untuk menerima amanah tersebut?


Gue juga sadar diri, gue masih punya banyak kekurangan disana-sini. Gue yang sekarang, menurut gue pribadi, belum bisa menjadi uswatun hasanah. Belum bisa menjadi teladan bagi orang lain. Gue yang sekarang masih perlu banyak belajar, belajar, dan belajar lagi untuk bisa menjadi pribadi yang pantas untuk menerima amanah tersebut.


Lalu udah tau begitu, gue diam aja?


ENGGAK!


Berbagai macam cara gue tempuh untuk bisa menjadi lebih baik. Gue mulai sering diskusi dengan teman-teman, dengan senior, dan dengan siapapun untuk menambah ilmu dan pengetahuan gue. Karena gue rasa pembelajaran yang paling efektif adalah dengan berdiskusi. Dan itu sudah dibuktikan oleh sejarah bahwa diskusi merupakan cara yang ditempuh oleh founding father negeri ini untuk saling bertukar pikiran.


Gue gak berani memberikan garansi kalo seandainya gue menang nanti gue akan langsung membuat gerakan perubahan yang lebih progresif dan lebih kongkrit.


Gue gak berani.


Gak berani kalo seandainya gak ada dukungan dan partisipasi dari semua elemen masyarakat Georgafi. Karena untuk mewujudkan sesuatu perubahan besar, harus ada dukungan dari semua pihak. Gue gak bergerak sendiri, tapi gue bergerak bersama kalian. Gue gak memimpin sendiri, tapi gue memimpin bersama kalian. Karena tanpa adanya dukungan dari teman-teman disamping gue, gue cuma bagaikan seonggok daging yang hanya mampu bicara dan berjalan, tapi tak mampu berfikir dan merasakan.


Mari bergerak dalam kesepahaman demi kemajuan bersama. Tidak sekedar menjadi mahasiswa yang hanya bisa menuntut perubahan, tetapi mari menjadi mahasiswa yang melakukan dan menciptakan perubahan!


Geografi Bersatu!!!


Hidup Mahasiswa Indonesia!

Hidup Mahasiswa Gadjah Mada!



Sabtu, 17 Desember 2011

Selamat Ulang Tahun #4 BEKAGE :)

Rabu, 14 Desember 2011 lalu, adalah hari bersejarah bagi BEKAGE dan kami. Di hari itulah BEKAGE ulang tahun yang ke-4. Selamat! *niup terompet*

Buat temen-temen yang belum tau BEKAGE itu apa, akan gue kasih tau.
Eh, tapi beneran gak tau BEKAGE? Seriusan? Ihh, kasian banget sih. Kamu tinggal di dalam botol jin yang gak ada sinyal internetnya ya? Mengenaskan.

Oke, becanda. Haha.
Jangan ngambek dan langsung nutup blog ini yaa.. :p

BEKAGE adalah sebuah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di Fakultas Geografi UGM, tempat kami para geograf muda menyalurkan bakatnya di bidang kesenian. BEKAGE merupakan rumah ketiga kami -setelah rumah di daerah asal dan kamar kosan-, dan dengan kebesaran hatinya sudi untuk menampung kami, punggawa-punggawa geografi yang memiliki kadar 'kekreatifitasan' dan 'kegilaan' sedikit lebih banyak dibandingkan yang lain, tetapi tetap cinta terhadap kesenian dan budaya Indonesia.
Di BEKAGE inilah kami bisa berkarya sepuasnya. Tidak terbatas. Kami diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk menciptakan karya. Tentu saja tetap berpegang pada norma yang berlaku di lingkungan sekitar.

Karena alasan itulah, rasanya gak terlalu berlebihan bila kami mengadakan syukuran ulang tahun BEKAGE yang ke-4. Syukuran diadakan dengan sederhana. Konsep acara juga tidak "wah", tetapi tetap meninggalkan kesan tersendiri bagi yang menghadirinya.
Cukup genjrang-genjreng sebentar, persembahan teater, niup lilin kue tart *yang ditiup secara binal dan liar oleh Ketua BEKAGE saat ini: @nanobrewok* dan makan-makan 2 gunungan nasi kuning yang dilahap dengan membabi-buta oleh massa yang datang malam itu.

Oiya, juga ada persembahan musikalisasi puisi oleh sesepuh BEKAGE, kang @apedeh. Bisa dilihat videonya dibawah ini.


"maaf Kang, cuma keliatan kepalanya doang" :p


Setelah itu langsung dilanjutkan dengan membaca doa yang dipandu oleh MC acara, @agamgasrak.


Ini doa saudara-saudara! bukan jual obat!!


Setelah baca doa, dilanjutkan dengan closing ceremony berupa menyanyikan bersama-sama dengan khidmat Mars BEKAGE. Ekspektasinya sih seperti itu.

Tapi kenyataannya, segmen ini adalah segmen yang berantakan. Hahahaa..
Bisa dilihat dibawah ini videonya


MARS BEKAGE, dibawakan dgn sangat brutal!!!


4 tahun adalah usia pembelajaran. Ibarat manusia kita masih balita yang baru bisa berjalan dan sedang belajar berlari. Dan di usia ini kita dihadapkan pada 2 pilihan : belajar berlari tapi rentan terjatuh atau diam saja dan tidak melakukan apa-apa.
Terjatuh itu wajar dalam pembelajaran, selama kita bisa dan mau untuk terus bangkit untuk terus berlari dan berlari lagi. Maka selama itulah kita punya semangat untuk terus berusaha menjadi lebih baik.

Dibandingkan hanya diam dan tidak melakukan apa-apa, pastinya tidak akan menghasilkan apa-apa.
Dan kita tidak akan pernah merasakan nikmatnya hasil jerih payah yang sudah kita usahakan andaikan kita tidak sudi untuk merasakan sakitnya terjatuh.

Dan pilihan pertama itulah yang kami jalani saat ini!


Selamat Ulang Tahun yang ke-4 BEKAGE! :)

Vandalitas Berbalut Loyalitas Kekeluargaan.

Rabu, 14 Desember 2011

Buanglah Sampah pada Tempatnya!

Yak, dan sudah seminggu gue gak ngepost lagi. Hahaha..
Ini benar-benar diluar ekspektasi gue.

Ternyata menyempatkan waktu untuk konsisten posting di blog itu emang susah. Sekali lagi, susah!

Susah, tapi pasti bisa!

Tinggal menyiasatinya dengan manajemen waktu yang tepat, maka pasti bisa konsisten menjalani semua yang sudah di rencanakan. Yaa salah satunya adalah juga tetep konsisten posting di blog. :)

Postingan kali ini adalah mengenai video pendek yang gue buat dengan beberapa teman-teman Himpunan Mahassiwa Jurusan di kampus. Tujuan awalnya sih waktu itu buat ditampilin ke mahasiswa baru pada acara ospek dan pengenalan UKM/HMJ.

Temanya adalah tentang buang sampah pada tempatnya. Kita mengajak semua orang yang menonton video ini untuk mampu membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Dan rasanya terlalu arogan apabila video ini hanya dijadikan konsumsi untuk kalangan sendiri. Mangkanya gue bagikan video ini untuk bisa dinikmati bersama.

Jalan ceritanya bagaimana, yaa silakan di cek aja langsung videonya. :)

dan *ehemm* kebetulan gue lah yang dapet peran untuk menjadi tokoh utamanya. :p




Semoga setelah melihat video ini kita semua jadi tergugah untuk membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.

Salam EGSA MAN! :D

Selasa, 06 Desember 2011

Desember, Kesempatan Terakhir Berkontribusi

Enggak terasa udah memasuki bulan terakhir dalam tahun 2011 ini. Bagi perusahaan-perusahaan, ini berarti adalah bulan tutup buku. Bagi pribadi-pribadi yang optimis, ini berarti adalah bulan terakhir untuk dijalankan dengan penuh semangat sambil menatap tahun depan dan berharap tahun depan akan lebih baik dari tahun ini dalam segala aspek kehidupannya.


Sedangkan bagi orang-orang yang bergabung dalam organisasi atau lembaga tertentu dan kebetulan mendapatkan amanah tertentu juga, ini berarti adalah kesempatan terakhir untuk melaksanakan program kerjanya yang belum sempat dijalankan. Kesempatan terakhir untuk memberikan kontribusi nyata. Kesempatan terakhir untuk mengabdi kepada masyarakat demi kemajuan bangsa dan negara.


Tapi gue pribadi lebih suka menganggap bulan Desember ini adalah bulan untuk evaluasi serta refleksi diri atas apa yang sudah kita semua lakukan di tahun 2011 ini. Evaluasi dan refleksi diri agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi di tahun yang akan datang.


Bulan Desember juga merupakan bulan pertanggungjawaban bagi orang-orang mendapatkan amanah di organisasi atau lembaga tertentu. Pertanggungjawaban yang akan dibacakan dan dievaluasi pada musyawarah besar di akhir kepengurusan. Pertanggungjawaban yang meminta kita secara jujur dan jantan untuk mengakui program kerja apa saja yang sudah terlaksana dan yang belum terlaksana.


Cepet banget. Gak terasa.


Gue jadi inget dulu, hampir 1 tahun yang lalu, sewaktu ditawarkan amanah oleh sang ketua BEM KM FGE UGM untuk mengepalai departemen advokasi selama 1 tahun kepengurusan. Gue sempet bimbang dan sadar diri, apakah gue bisa menerima amanah ini. Apakah gue adalah orang yang tepat untuk menjadi orang yang mampu menyampaikan aspirasi teman-teman mahasiswa serta menjadi garda terdepan dalam pergerakan mahasiswa di lembaga ini.

Dengan segala macam kebimbangan tersebut, gue menyanggupi amanah ini.


Dan sekarang, gak terasa udah berada di akhir kepengurusan. Cepet banget. Hahaha.


Kebimbangan yang hinggap dipikiran gue sewaktu dulu ditawarkan untuk menerima amanah ini, perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit mulai menguap. Walaupun gue sadar, gue jauh dari kata sempurna dalam melaksanakan amanah ini, tapigue udah berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan amanah tersebut.


Karena gue yakin, sesungguhnya Allah pasti memberikan amanah kepada semua hamba-Nya sesuai dengan batas kesanggupan si hamba tersebut dalam melaksanakannya. :)


be assured!

Minggu, 04 Desember 2011

I'm Back!

Akhirnya gue nulis lagi. Alhamdulillah.


Sudah terhitung 1 tahun lebih gue gak nulis di blog. Blog yang gue bikin dengan susah payah ini sempet gue anggurin lamaaa banget dan sama sekali gak diurusin. Ditelantarkan begitu saja. Dan akhirnya menjadi blog usang yang isinya adalah artikel-artikel lama yang gue tulis dulu.


Maaf ya blog. :’) *bersihin sarang laba-laba*


Ada banyak alasan yang membuat gue gak sempat untuk nulis di blog lagi. Mulai dari kegiatan akademik seperti kuliah dan praktikum, buat tugas kuliah dan laporan praktikum, lalu kuliah lagi dan praktikum lagi, disambung dengan bikin tugas kuliah lagi dan laporan praktikum lagi, begitu seterusnya. Sampai kegiatan non-akademik semacam rapat-rapat organisasi ini itu, diskusi ini itu, kepanitiaan ini itu, sekedar nongkrong bareng teman-teman, atau membersihkan kamar kos.


Oke, yang terakhir emang jarang gue lakukan, tapi itu juga jadi salah satu alasan kenapa gue udah lama gak nge-blog lagi.


Hingga suatu saat gue sadar, bahwa gue gak bisa berlama-lama meninggalkan blog ini. Gue gak sepenuhnya meninggalkan dunia tulis menulis. Di dunia nyata, gue tetap nulis.

Entah itu nulis laporan praktikum, tugas kuliah, atau ngisi artikel di buletin UKM fakultas.


Gue sadar, bahwa blog merupakan wadah buat gue menuangkan pemikiran, menceritakan kegiatan gue atau sekedar berbagi pengalaman yang gue punya. Itulah fungsi utama blog.

Dan fungsi pertamalah –menuangkan pemikiran ke dalam tulisan- yang gue jadikan alasan utama kenapa gue bertekad untuk kembali nulis di blog.


Gue pernah ngisi materi di acara diklat BEM fakultas lain, materinya adalah tentang pergerakan mahasiswa di Indonesia. Isi materi yang gue berikan diantaranya adalah mengenai ciri-ciri aktivis mahasiswa sejati yang ideal berupa mampu menuangkan pokok pikiran dan ide-ide nya kedalam tulisan .


Dan salah satu pertanyaan yang ditanyain ke gue oleh peserta adalah : kenapa sih, sebagai aktivis kita harus menuangkan pemikiran kita ke dalam tulisan?


Gue jawab, intinya, aktivis sebaiknya enggak cuma bisa menyampaikan pemikirannya dalam bentuk lisan doang, tetapi harus dalam bentuk tulisan juga. Dengan menyampaikan pemikiran kita ke dalam tulisan, semua orang bisa membaca dan memahami apa maksud dari pemikiran kita, tanpa harus lupa karena bisa dibaca lagi berkali-kali. Itu poin utamanya.


Dan gue hanya akan menjadi orang yang tong-kosong-nyaring-bunyinya, kalo gak mempraktekkan apa yang udah gue sampaikan waktu itu.


Itu alasan utama gue kembali menulis di blog lagi.


Dengan tampilan dan sajian baru, gue harap blog ini tetap bisa gue isi dengan sesuatu yang berguna. Seenggaknya untuk gue pribadi.


Oke, mari kita bangkitkan kembali dunia tulis menulis. Indonesia saat ini butuh masyarakatnya yang gak cuma bisa ngomong doang, tapi juga bisa menyampaikan pemikirannya untuk kemajuan negara ini dalam bentuk tulisan.


Hidup mahasiswa Indonesia!


Hidup rakyat Indonesia!

Sabtu, 03 Desember 2011

Other Links



Contacts



About


Muhammad Zain Wicaksono.

Dilahirkan di Jakarta, 20 tahun yang lalu. Besar di Bekasi, Jawa Barat. Dan kedua orang tuanya berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. Jadi, secara tidak langsung ia menguasai 3 bahasa : Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda, dan Bahasa Jawa.
a really Multi-talented person!

Biasa dipanggil Zen oleh orang-orang terdekatnya. Huruf "E" di dalam "Z.E.N", menurutnya adalah penggabungan dari huruf "A" dan "I" pada nama tengahnya. Supaya lebih simpel dan efisien dalam penyebutannya.

Saat ini sedang menempuh pendidikan di UGM, salah satu universitas terbaik di negaranya. Targetnya, Insya Allah lulus di tahun 2013.

Bukan penggemar boyband korea dan yang-menyerupai-korea. Tidak tertarik untuk berhubungan dengan sesama jenis, karena pasti akan dilaknat Allah dan tempatnya kekal di neraka. Penyuka musik, film, dan buku. Serta seorang Juventini sampai mati.

Salah satu mimpi terbesarnya adalah ingin pergi haji bersama dengan kedua orang tuanya.