Minggu, 30 Mei 2010

Asal Mula Kota Bekasi

Setiap kota pasti punya cerita indah nan mempesona dibalik terbentuknya kota tersebut. Biasanya cerita itu dibumbui oleh hal-hal magis, khayal dan legenda-legenda tokoh-tokoh sejarah kerajaan tertentu. Begitu juga kota asal gw, Bekasi! Walaupun letak geografisnya tidak mendukung untuk menjadikan kota ini sebagai pusat pemerintahan pada zaman kerajaan dulu, tapi hal ini tidak berpengaruh terhadap cerita asal mulanya terbentuknya kota Bekasi.

Penelusuran Poerbatjaraka (seorang ahli bahasa Sansakerta dan bahasa Jawa Kuno). Kata “Bekasi” secara filologis berasal dari kata Candrabhaga; Candra berarti bulan (“sasi” dalam bahasa Jawa Kuno) dan Bhaga berarti bagian. Jadi Candrabhaga berarti bagian dari bulan. Pelafalannya kata Candrabhaga kadang berubah menjadi Sasibhaga atau Bhagasasi. Dalam pengucapannya sering disingkat Bhagasi, dan karena pengaruh bahasa Belanda sering ditulis Bacassie (di Stasiun KA Lemahabang pernah ditemukan plang nama Bacassie). Kata Bacassie kemudian berubah menjadi Bekasi sampai dengan sekarang.

Candrabhaga merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanagara, yang berdiri sejak abad ke 5 Masehi. Ada 7 (tujuh) prasasti yang menyebutkan adanya kerajaan Tarumanagara yang dipimpin oleh Maharaja Purnawarman, yakni : Prasasti Tugu (Cilincing, Jakarta), Prasasti Ciaruteun, Prasasti Muara Cianteun, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Jambu, Prasasti Pasir Awi (ke enam prasasti ini ada di Daerah Bogor), dan satu prasasti di daerah Bandung Selatan (Prasasti Cidangiang).

Diduga bahwa Bekasi merupakan salah satu pusat Kerajaan Tarumanagara (Prasasti Tugu, berbunyi : ..dahulu kali yang bernama Kali Candrabhaga digali oleh Maharaja Yang Mulia Purnawarman, yang mengalir hingga ke laut, bahkan kali ini mengalir disekeliling istana kerajaan. Kemudian, semasa 22 tahun dari tahta raja yang mulia dan bijaksana beserta seluruh panji-panjinya menggali kali yang indah dan berair jernih, “Gomati” namanya. Setelah sungai itu mengalir disekitar tanah kediaman Yang Mulia Sang Purnawarman. Pekerjaan ini dimulai pada hari yang baik, yaitu pada tanggal 8 paro petang bulan phalguna dan diakhiri pada tanggal 13 paro terang bulan Caitra. Jadi, selesai hanya 21 hari saja. Panjang hasil galian kali itu mencapai 6.122 tumbak. Untuk itu, diadakan selamatan yang dipimpin oleh para Brahmana dan Raja mendharmakan 1000 ekor sapi…). Tulisan dalam prasasti ini menggambarkan perintah Raja Purnawarman untuk menggali kali Candrabhaga, yang bertujuan untuk mengairi sawah dan menghindar dari bencana banjir yang kerap melanda wilayah Kerajaan Tarumanagara.

Setelah kerajaan Tarumanagara runtuh (abad 7), kerajaan yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap Bekasi adalah Kerajaan Padjadjaran, terlihat dari situs sejarah Batu Tulis (di daerah Bogor), Sutarga lebih jauh menjelaskan, bahwa Bekasi merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Padjadjaran dan merupakan salah satu pelabuhan sungai yang ramai dikunjungi oleh para pedagang. Bekasi menjadi kota yang sangat penting bagi Padjadjaran, selanjutnya menjelaskan bahwa: “..Pakuan adalah Ibukota Kerajaan Padjadjaran yang baru. Proses perpindahan ini didasarkan atas pertimbangan geopolitik dan strategi militer. Sebab, jalur sepanjang Pakuan banyak dilalui aliran sungai besar yakni sungai Ciliwung dan Cisadane. Oleh sebab itu, kota-kota pelabuhan yang ramai ketika itu akan mudah terkontrol dengan baik seperti Bekasi, Karawang, Kelapa, Tanggerang dan Mahaten atau Banten Sorasoan…”

Demikianlah, waktu berlalu, kerajaan-demi kerajaan tumbuh, berkembang, mengalami masa kejayaan, runtuh, timbul kerajaan baru. Kedudukan Bekasi tetap menempati posisi strategis dan tercatat dalam sejarah masing-masing kerajaan (terakhir tercatat dalam sejarah, kerajaan yang menguasai Bekasi adalah Kerajaan Sumedanglarang, yang menjadi bagian dari Kerajaan Mataram). Bahkan bukti-bukti mengenai keberadaan kerajaan ini sampai sekarang masih ada, misalnya : ditemukannya makam Wangsawidjaja dan Ratu Mayangsari (batu nisan), makam Wijayakusumah serta sumur mandinya yang terdapat di kampung Ciketing, Desa Mustika Jaya, Bantargebang. Dimana baik batu nisan maupun kondisi sumur serta bebatuan sekitarnya, menunjukkan bahwa usianya parallel dengan masa Kerajaan Sumedanglarang. Demikian pula penemuan rantai di Kobak Rante, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya (konon katanya, daerah Kobak Rante adalah daerah pinggir sungai yang cukup besar, hingga mampu dilayari kapal. Jalur ini sering digunakan patroli kapal dari Sumedanglarang. Suatu waktu, kapal bernama Terongpeot terdampar disana, sungai mengalami pendangkalan, Terongpeot tidak bisa berlayar, kayunya menjadi lapuk dan tinggallah rantainya saja…)

Bekasi, masa pendudukan Belanda…

Melihat sejarah Bekasi pada masa pendudukan Belanda, hampir sama dengan melihat sejarah Indonesia secara umum, karena letaknya berdekatan dengan Jakarta, maka sejarah Jakarta, dari Jayakarta, Batavia, Sunda Kalapa, sampai dengan Jakarta yang kita kenal sekarang melekat erat dengan Bekasi.

Tahun 1610, saat Pangeran Jayakarta Wijayakrama mulai melakukan perjanjian dagang dengan VOC (Verenigde Oost-indische Compagnie/semacam Kamar Dagang Belanda), yang empat tahun kemudian (1614), Gubernur Jendral’nya (Van Reijnst) mendapatkan ijin mendirikan benteng di sebelah utara keraton. Tahun 1618, Gubernur Jendral Jan Pieterszoon Coen memperluas benteng hingga menjadi bangunan yang kokoh, berbentuk segi empat dimana disetiap sudutnya, ditempatkan meriam yang mengarah ke keraton. Tindakan provokasi dan mengancam ini, menimbulkan amarah Pangeran Jayakarta, yang kemudian menyerang benteng ini. Serangan ini ternyata sudah ditunggu oleh VOC, maka terjadilah pertempuran antara pasukan Pangeran Jayakarta dengan VOC (April-Mei 1619). Dan sejarah Indonesia mencatat, inilah awal bangsa Belanda (VOC dan kemudian digantikan langsung oleh Pemerintah Kerajaan Belanda) mulai menancapkan kuku penjajahannya dibumi Indonesia.

Setelah menguasai Jayakarta/Batavia (1619), Belanda berusaha memperluas daerah kekuasaannya ke Kerajaan Mataram, karena Raja Mataram mempunyai pengaruh yang sangat besar di Pulau Jawa, upaya ini menimbulkan kemarahan Sultan Agung Hanyorokokusumo.

Pada tahun 1628, Sultan mengerahkan 2 bergodo (setingkat Brigade) angkatan lautnya untuk menyerang Batavia, yang dipimpin oleh Tumenggung Baureksa dan Tumenggung Sura Agul-agul, serta dibantu oleh Tumenggung Mandureja dan Tumenggung Upasanta. Penyerangan besar-besaran ini dilakukan setelah pasukan Mataram pimpinan Kyai Rangga (Tumenggung Tegal) gagal menguasai Banten pada April 1628. Tumenggung Baureksa membawa 50 perahu perang yang dilengkapi persediaan beras, padi, kelapa, gula dan pelbagai keperluan hidup sehari-hari. Namun, karena jarak dan waktu yang lama, serangan ini dapat digagalkan Belanda karena kalah persenjataan dan kekurangan pasokan logistik pasukan.

Walaupun mengalami kekalahan telak, pasukan Mataram tidak mengendurkan niatnya untuk melakukan penyerangan kembali. Gelombang kedua, pasukan Mataram berangkat ke Batavia pada pertengahan Mei 1629. 20 Juni 1629, pasukan infantri yang dipimpin oleh Kyai Adipati Juminah, Kyai Adipati Purbaya dan Kyai Adipati Puger yang juga dibantu oleh Tumenggung Singaranu, Raden Aria Wiranatapada, Tumenggung Madiun dan Kyai Sumenep, menyerbu Batavia. Sebelumnya pasukan Mataram telah disiapkan matang dan jauh sebelum gerakan ofensif dilakukan. Sepanjang rute perjalanan kearah Batavia sudah dikirim terlebih dulu para punggawa yang bertugas menyediakan suplai logistik pasukan. Sejarah mencatat daerah suplai logistik pasukan Mataram berada disekitar wilayah Tegal, Cirebon, Indramayu, Karawang dan Bekasi (base camp di Bekasi berada di daerah Babelan).

Sabtu, 29 Mei 2010

Sehat Itu Mudah.!

Tidak dapat dipungkiri lagi. Di dunia ini, selain kehidupan, waktu dan uang, kesehatan sangat mutlak diperlukan oleh tiap manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Coba deh dibayangkan kalo misalnya kita gak dianugrahi oleh Tuhan akan kesehatan. Gimana caranya kita bisa melakukan berbagai macam kegiatan kita sehari-hari? Gimana kita bisa kerja? Gimana kita bisa menuntut ilmu kuliah, sekolah dan sebagainya? Bahkan kita mungkin gak bakalan bisa nge-blog atau ngebaca isi blog gw ini! Ckckck..bukan main pentingnya kesehatan bagi kita, oleh sebab itu sekarang gw akan coba memberikan beberapa tips jitu nan ampuh tentang kesehatan.

Dibawah ini akan gw tampilkan beberapa tips (lebih tepatnya 3 hal) yang langsung membuat kita semua tampak lebih sehat hari ini:
  1. Banyak- banyak makan sayur-mayur yang beraneka warna. Hal ini sangat penting karena sayur-mayur banyak mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk lebih segar menjalankan aktivitas yang melelahkan di sepanjang hari. Kehilangan sedikit vitamin saja akan mempengaruhi kinerja didalam tubuh kita, apalagi kehilangan beberapa vitamin! Bisa-bisa kita tidak akan mampu untuk beraktivitas seharian. Sayang banget kan?
  2. Bernafas Melalui Diafragma Perut. Hal ini sedikit banyak mempengaruhi banyak udara yang masuk ke dalam paru-paru kita. Memang sih, rongga dada kita menampung lebih banyak udara yang masuk ketimbang diagfragma perut, dan biasanya juga kita bernafas melalui rongga dada. Tetapi disadari atau tidak, pernafasan melalui diagfragma perut bisa membuat kita tampak lebih sehat. Contohnya adalah pada saat kita tidur, kita cenderung bernafas melalui perut. Coba deh dibuktikan kalo kamu lagi tidur terus pegang perutnya sendiri, pasti naeik-turun gitu. Atau kalau hal itu gak bisa dilakukan, coba perhatiin deh temennya yang lagi tidur, perhatikan bagaimana caranya dia bernafas. Dekati dia, amati baik-baik, lalu ambil 2 butir kacang atom dan masukkan ke lubang hidungnya. Pasti dia akan megap-megap, lalu bangun sambil marah-marah dan memukul anda.!
  3. Olahragalah, walaupun hanya 10 menit. Tips terakhir ini sangat dianjurkan oleh para ahli kesehatan, kebugaran dan orang-orang tua. Luangkan waktumu tiap hari selama 10 menit saja untuk melakukan olahraga ringan, seperti lari marathon keliling komplek perumahan, angkat beban atau bergelantungan dari pohon ke pohon lainnya. Tapi beberapa orang hanya akan menghabiskan 10 menit itu dengan melakukan sit-up, push-up, back-up atau joggimg santai. Ibu saya pernah menganjurkan kalo abis bangun tidur untuk melakukan senam ringan dengan cara: tiduran di lantai, kedua kaki diselonjorkan rapat dan diangkat setinggi 30 cm, punggung dan kepala tidak boleh menyentuh lantai, tahan selama 1-2 menit. Hasilnya adalah perut-kotak-kotak-yang-disukai-para-wanita (baca: six-pack). Dan itu terbukti manjur!
Selamat menjalankan tips-tips berguna diatas. Mudah-mudahan bisa membuat kita lebih sehat dari hari ke hari! Salam olahraga..! Dan sampai jumpa.

Jumat, 28 Mei 2010

Pengamalan Perdana Digodain Banci!

Tadi sehabis pulang main futsal sama temen-temen kampus, ditengah jalan gw gak sengaja mata gw tertuju pada "sesuatu yang menakutkan!". Gw liat banci dipinggir jalan di tempat makan kaki lima yang lagi bekerja. Iya saudara-saudara..banci! BANCIIII...!! Gw jadi inget tentang pengalaman gw pertama kali digodain sama banci. Belom lama sih, belom ada sebulan, makanya masih inget gw kronologisnya.

Jadi kemaren ceritanya pas gw diminta buat ngisi acara akustikan di acara donor darah yang diadain sama UKESMA (Unit Kesehatan Mahasiswa) UGM di Fakultas Kedokteran Hewan, (kebetulan kan gw kuliah di UGM juga), pagi harinya kan sebelum acara dimulai tuh gw sama temen-temen yang lain disuruh check sound dulu tuh. Nah karena waktu itu hari minggu pagi dan didaerah situ tuh kalo hari minggu pagi pasti rame banget, soalnya ada kayak pasar pagi gitu disitu. Namanya Sanmor (singkatan dari Sunday Morning ). Isinya ya para pedagang kaki lima, entah itu nawarin sarapan dan minuman, snack, pakaian, sampe perlengkapan sehari-hari. Jadi lumayan banyak yang nonton gitu deh.


ini gambar poster acaranya

Check sound selesai gw sama temen-temen ane laper, maklum belom sarapan. Terus gw sama temen-temen yang lain berinisiatif buat nyari sarapan diluar,soalnya konsumsi yang disiapin panitia cuman buat makan siang doang. Begitu pengen ngambil motor yang diparkir didepan pager, disitu udah nunggu banci-banci yang biasa ngamen di Sanmor.
Sialnya gw markir motor didekat tempat banci-banci itu duduk.
Pertama-tama sih gwcuek aja kan ngambil motor, eh tau-tau salah satu dari banci-banci itu malah godain gw..!!

Terjadilah percakapan mengerikan yang tak dapat terhindarkan antara gw dan banci Sanmor.!
Banci: Ihh mas nya sombong banget sama istrinya gak pamitan.! (pake nada genit banci gitu deh)
Gw: (salah tingkah gitu, ngeri takut diapa-apain) Ehh..iyaa mas.. Ehh mbaak
Banci: Mau kemana nih? Masa baru nyanyi 2 lagu aja udah pergi sih.. (kebetulan gw yang jadi vokalisnya)
Gw: Mau sarapan dulu mbak,itu tadi cuman check sound doang kok, acaranya nanti siang
Banci: Angkatan taun berapa mas? (loh, malah nanyain angkatan gw)
Gw: 2009 mbak, baru masuk kemaren, masih muda loh (haha..malah gw godain bancinya)
Banci: Berarti kelahiran taun '91 ya mas.?
Gw: Eh iyaa mbak
Banci: Sip deh..! (sambil nunjukin jempolnya ke gw dan ngedipin mata! Anjrit serem banget gw ngeliatnya!)
Gw: Heehehehe.. (gw cuman bisa nyengir doang gan)

Kebetulan motor udah gw nyalain dan tinggal jalan doang, temen-temen gw malah cengar-cengir aja di depan gw.

Gw: Yaudah ya mbak saya duluan.
Banci: Iya mas, silahkan..

Gw langsung tancap gas meninggalkan tempat kelam menakutkan itu. Temen-temen yang lain pada cekikikan semua. Malah ikut-ikutan ngegodain gw.!
"Ciyyyeeeeeee...yang digodain sama "istrinya".....!". Sial batin gw.

Tapi untungnya pas gw balik lagi kesana tuh banci-banci udah gak ada. Jadinya bisa ngelanjutin menghibur masyarakat dengan hati tentram, damai, dan bersahaja. Selamet daaah...!

Kamis, 27 Mei 2010

Tips Mencegah Supaya Kita Tidak Terjebak oleh Penyalahgunaan Steroid

Steroid. Ya,steroid! Penyalahgunaan steroid akhir-akhir ini mulai marak di berbagai pusat kebugaran, seperti tempat fitness, pusat ibu-ibu ber-aerobik sampai ditukang obat yang buka kios dipinggir jalan hah. Produk ini bukan saja ditawarkan kepada anak muda yang suka binaraga (kayak gw) punk, tetapi sudah ditawarkan oleh personal-trainer yang tidak bertanggungjawab kepada client-clientnya seperti ibu rumah tangga, artis, dan pengusaha, dan dijual sebagai "suplemen".

Sebelum kita melangkah lebih jauh lagi, ada baiknya kita mengenal lebih dekat steroid itu. Menurut wikipedia, steroid dapat didefinisikan sebagai:

Senyawa turunan lemak dari terpenoid yang tidak terhidrolisis. Steroid merupakan kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana tak jenuh (bahasa Inggris: saturated tetracyclic hydrocarbon : 1,2-cyclopentanoperhydrophenanthrene) dengan 17 atom karbon dan 4 cincin. Senyawa yang termasuk turunan steroid, misalnya kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen. Pada umunya steroid berfungsi sebagai hormon. Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh ke-empat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin.

Lemak sterol adalah bentuk khusus dari steroid dengan rumus bangun diturunkan dari kolestana dilengkapi gugus hidroksil pada atom C-3, banyak ditemukan pada tanaman, hewan dan fungsi. Semua steroid dibuat di dalam sel dengan bahan baku berupa lemak sterol, baik berupa lanosterol pada hewan atau fungsi, maupun berupa sikloartenol pada tumbuhan. Kedua jenis lemak sterol di atas terbuat dari siklisasi squalena dari triterpena.[4] Kolesterol adalah jenis lain lemak sterol yang umum dijumpai.

Gambar ini merupakan penomoran pada steroid

Ada yang ngerti tentang gambar diatas? Jangan tanya gw, gw juga gak tau gimana maksud dari gambar penomoran tersebut. Gw aja baru liat tadi kok. Hehehe.. sengihnampakgigi

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kita jalankan untuk mencegah diri kita terjerumus oleh jebakan tersebut:
  1. Kenali nama-nama obat tersebut. Apabila nama-nama berikut ini ditawarkan kepada anda, langsung katakan tidak. TIDAK! T.I.D.A.K.!! merajuk Trenbolone, clenbuterol, deca durabolin, anadrol, anabol, dianabol, lasix, clomid, arimidex, sustanon, tamoxifen, boldenone, proviron, winstrol, dll.
  2. Pahami konsekuensi lanjutannya Bahwa produk tersebut dibuat untuk para penderita penyakit hormon dan diresepkan oleh dokter sesuai kondisi individual pasien, jadi tidak ada urusannya untuk dimasukkan ke dalam tubuh yang sehat. Apalagi dengan dosis yang tidak jelas. (Ingatlah mereka yang menjual mengharapkan pembeli untuk segera menghabiskan agar membeli kembali). Ingatlah bahwa tidak mungkin hanya 1 obat yang ditawarkan, karena sifatnya yang meracuni dan mengganggu keseimbangan dalam tubuh, maka semakin banyak obat yang akan ditawarkan kepada kita.
  3. Kenali bahayanya Semua obat tersebut, selain menimbulkan ketidakseimbangan hormon dan kerusakan organ, juga meracuni tubuh dengan radikal bebas. Radikal bebas ini menyerang hingga ke tingkal sel, merusak materi genetik (DNA) manusia, dan berpotensi menimbulkan kerusakan permanen (irreversible).
Para penjualnya akan mengatakan produk ini aman, selama digunakan untuk fitness dan dalam dosis yang tepat. Percayalah para penjual ini TIDAK AKAN PERNAH mau bertanggungjawab atas kerugian kesehatan yang Anda alami. Ya, walaupun gw belom pernah mengkonsumsinya secara langsung sih (atau jangan-jangan gw udah pernah mengkonsumsinya tapi tidak sadar! Mengerikan!). Tapi seenggaknya kita berkewajiban untuk mencegah supaya hal-hal tersebut enggak menimpa kita semua. Karena bagaimanapun juga, hal ini berdasarkan peribahasa Indonesia yang melegenda di kotak kaca berwarna itu (baca: TV) yaitu "mencegah lebih baik daripada mengobati" kan? Bukan begitu? agree5



tazmania Kesehatan Anda milik Anda sendiri, jangan korbankan demi memperkaya mereka yang tidak bertanggungjawab. tazmania

Rabu, 26 Mei 2010

Kebosanan Hidup

Tadi siang gw buka email, dan dapat email bagus dari seorang sahabat lama. Email tersebut berisi tentang pencerahan, renungan, dan santapan rohani yang dibutuhkan oleh jiwa-jiwa yang galau dan "kosong". Pas banget! Ngena banget ke gw. Maka dari itu langsung gw taro di blog ini, tanpa gw edit.
Semoga bermanfaat.

Kebosanan Hidup

Seorang pria mendatangi Sang Guru, “Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati”.
Sang Guru tersenyum, “Oh, kamu sakit”. “Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan ini. Itulah sebabnya saya ingin mati”. Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya. Sang Master meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan”.
Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumah-tangga, bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, dan yang abadi dalam hidup ini ? Kita tidak menyadari tentang sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita…
“Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjuk-ku”. Demikian Sang Master menyarankan.
“Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh”. Tidak, saya tidak ingin hidup.” pria itu menolak tawaran Sang Guru.
“Jadi kamu tidak ingin sembuh?? “ Kamu betul-betul ingin mati?” tanya Sang Guru
“Ya, memang saya sudah bosan hidup”, pria itu kukuh menjawab.
“Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang.” Perintah Sang Guru. Giliran pria tersebut bingung. Setiap Guru yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.
Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut “obat” oleh Sang Guru EDAN itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai !!!
Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah. Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarganya di restoran Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir ini malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya pun menjadi santai banget !
Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, “Sayang, aku mencintaimu. “Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis !!”
Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis !!!
Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, “Hari ini, Boss kita kok aneh ya ?” Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis !!
Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.
Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, “Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu.” Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, “Pi, maafkan kami semua. Selama ini, Papi selalu stres karena perilaku kami.” Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya ?

Ia mendatangi Sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya Sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi, “Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh?? Apa bila kau hidup dalam ke-kini-an, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan ini !!!
Leburkan egomu, leburkan keangkuhanmu, leburkan kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air, dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan pernah jenuh, tidak akan pernah bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan”..
Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam ke-kini-an. Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP !!!
Hidup bukanlah merupakan suatu beban yang harus dipikul tapi merupakan suatu anugerah untuk dinikmati. “Anda tidak akan pernah menang jika Anda tidak pernah memulai.”


Thanks for: Maulana Setiawan

posted by:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi, Idea Press, Yogyakarta. pp. 13-16. ISBN 978-6028-686-402.

Senin, 24 Mei 2010

Gak Ada Lo Gak Rame..!! -2-

Di hari kedua penginepan temen-temen nomaden gw di kamar kos (untuk lebih jelasnya baca cerita sebelumnya), hidup gw mulai agak berantakan dan gak teratur. Gara-gara kami "ketiduran" jam setengah 5 pagi, gw malah bangun siang. Jam 9 baru bangun. Padahal gw ada kuliah jam 7 pagi! Terlalu! Terpaksa gak masuk kuliah. Setelah bangun dari alam bawah sadar, gw liat ke seluruh penjuru pelosok kamar. Di lantai ada Edit -kayaknya dia lagi mimpi jorok nih-,disebelah gw ada Ari,tidur dengan pose yang menjijikan se-Indonesia. Yang lain kemana yak? Oiya gw baru inget kalo Nurman sama Ntok langsung cabut ke Semarang, katanya ada urusan sebentar. Sendi sama Ikbal balik lagi ke UNY buat ngambil barang. Perhatian gw tertuju pada meja kecil tempat biasa gw naro laptop. Laptop gw kemana ya? pikir gw. Oiya lagi,gw inget malemnya kan gw bawa ke kamar sebelah ya buat nonton film, berarti masih ada disana lah. Dengan kesadaran yang masih belom sepenuhnya gw keluar kamar menuju kamar sebelah buat ngambil laptop. Mata gw masih merah menahan kantuk, jalan sempoyongan, udah kayak orang abis mabok dah!

Begitu gw nyampe didepan kamarnya gw sadar,ternyata pintu gak dikunci,gw langsung masuk aja ke dalam. Di lantai gw liat Salman (salah satu temen kos gw juga,insya Allah nanti bakalan gw bahas gw) sedang tidur dengan binalnya. Dasar kebo! pikir gw. Mentang-mentang gak ada kuliah pagi doi tidur seenak udelnya, jam segini belom bangun! Pemalas! Tidak bisa diharapkan! Huhh.! (gw gak sadar kalo gw juga bangun siang..hehe).
Tiba-tiba mata gw tertuju ke sesuatu yang indah. Kasur nganggur yang tak bertuan! Karena gw masih dilanda kekantukan yang amat sangat ngantuk,gw coba berbaring diatas "sesuatu yang indah" itu. Rasanya kok enak banget ya tiduran disini,batin gw. Eh lama kelamaan akhirnya terjadi sesuatu yang tak diduga..... GW KETIDURAN LAGI.!

Bangun-bangun jam dinding sudah menunjukan ke angka 12. Yak! Jam 12 siang sodara-sodara! Hampir 3 jam gw ketiduran lagi disini. Emang benar deh kata orang tua jaman dulu. "Kalo ngantuk obatnya ya cuma tidur, habis perkara". Langsung gw ambil laptop dan chargernya,gw bawa balik ke kamar, begitu nyampe dikamar,2 orang tadi udah gak ada, motornya juga. Gw cuma lihat secarik kertas diatas kasur yang sprei-nya udah acak-acakan kemana-mana. Kayak pesan gitu. Pesan tersebut bertulis:

"JEN,
W AMBIL BARANG DULU
DI UNY..!!!"

Beuuuh..baru 3 jam gw tinggal mereka udah gak ada, maen kabur-kabur aja. Langsung aja gw ambil stabilo yang tadi dia pake buat nulis pesan ini, gw tulis dibawahnya jawaban gw:

"IYYAAAAAAK..!!"


Dan gw tersadar, kayaknya ini kertas gak asing gitu deh, kayak familiar banget. Gw balik kertasnya, dan menjeritlah gw! Dengan serta-merta.
"Aaaarrrggghhh...! bocah bego, nulis pesen kagak liat-liat ini kertas apaan...!! balik kemari gw gulung langsung lo pada..!!!"
Ternyata eh ternyata kertas pesan itu adalah kertas sensus penduduk yang dikasih sama bapak-bapak petugas sensus buat gw yang harus diisi dan dikembalikan ke dia! (insya Allah nanti juga gw bahas lebih jauh tentang ini). Dan sekarang kertas sensus itu malah dibuat corat-coretan sama pemuda imbisil! Kayak gak ada kertas lain aja dikamar ini. Kenapa harus kertas yang ini! KENAPAAA..!! Yoo olooohh..sabar sabaaar.

Untuk mengademkan kepala dan emredakan amarah, gw langsung ambil handuk dan menuju kamar mandi untuk menunaikan perkerjaan yang seharunya sudah gw kerjakan dari pagi: mandi + gosok gigi. 5 menit gw didalem, gw denger suara motor berenti didepan kosan. Batin gw berkata bahwa anak-anak ini udah datang. Terlibatlah percakapan seru antara mereka yang baru nyampe dengan gw yang masih asik sabunan dikamar mandi.

breeem breeemmm... (suara motor mati)
ari: Mikuuuum.. Jeenn..!
edit: Kayaknya kagak ada reng (Gareng,panggilan akrab Ari sehari-hari), masih kuliah kali.
ari: Kuliah gimana, itu motornya ada!
gw: .......................... -byar byur..byar byuuur- (diem aja dikamar mandi, memperhatikan mereka, sambil sabunan)
ari: ........................... (diem juga)
edit: ........................... (ikut-ikutan diem juga!)
gw: ................... (diem lagi,memperhatikan) [nih lama-lama kayak cerita 3 orang gagu,kagak ada yang ngomong!]
takut kalo pada pergi lagi gara-gara gw gak ada,entar malah pada ngilang,gw juga yg repot,gw panggil aja mereka.
gw: Reeeeeeenng...Ciiiiiiillll....! Nih kunci kamar, gw lagi mandi
ari: Hahaa.. bener kan cil kagak kuliah,orang motornya ada tuh (sambil bergegas nyamperin gw ngambil kunci)

gw selesain mandi dulu, pake baju, terus langsung ke kamar. Dikamar mereka berantakin kamar lagi dengan cara yang lebih kreatif: jaket ditaro sembarangan udah kayak lap kaki, tas digeletakin gitu aja dipojokan kamar, helem ditelantarkan dibangku santai depan kamar, dan ditambah mereka tiduran dikasur lagi malah bikin kesan "kamar surem"-nya dapet banget. Mamma mia!

dan mungkin seharian nanti gw bakalan nambah disibukkan dengan kehadiran yang lainnya (yang belom dateng).

Minggu, 23 Mei 2010

Gak Ada Lo Gak Rame..!! -1-

Hooaaaammmpfh. Pagi ini gw ngeblog dengan muka kusut! Gara-gara kemaren-kemaren kurang tidur 2 hari berturut-turut, dan berita buruknya ialah : gw akhirnya punya kantong mata juga.!
Aduh,seumur-umur baru sekarang gw punya kantong mata. Segaris hitam seperti goresan pensil alis dibawah kedua mata nun indah gw ini lumayan bikin kegantengan gw berkurang setengahnya. Gw jadi keliatan kayak pemuda yang kurang tidur dengan kehidupan yang berantakan dan enggak keurus sama sekali yang suka keluar malem, pulang baru subuh, tidur pagi bangun siang, makan sekenanya, berak sembarangan. duh,bener-bener tipe pemuda bermasa depan surem dah.! Tapi emang itulah yang terjadi sama gw belakangan ini semenjak kedatangan temen-temen gw dari Bekasi.

Iyaa,mereka datang rame-rame dengan membawa kesemrawutan ke kamer kos gw! Gak tanggung-tanggung,6 orang dibawa kemari,ckck.! Keenam orang itu adalah Nurman -yang sekarang udah gendut banget,padahal dulu pas SD tempat sabun masih keliatan dilehernya!-, Ari Lonjong sama Ntok (ketiganya temen SD gw), Edit a.k.a Mecil (ini temen SMP gw), dan 2 orang temen baru, Ikbal yang dari Solo dan Sendi a.k.a Tarsan yang ngekos di Bandung. Yak, 6 pemuda yang kelayapan ke Jogja ini katanya menghabiskan 14 jam perjalanan menuju kemari, kebanyakan istirahatnya katanya (baca: tidur). Sempet transit sebentar di Solo buat nyuci baju terus langsung cabut lagi ke Jogja.

Nah, begitu ketemu gw di depan MM UGM yang udah janjian sebelumnya maka gw langsung diajakin ke angkringan kopi jos disamping Stasiun Tugu buat nyamperin temen-temen yang laen (disini yang gw temuin cuman temen-temen SD gw). Kan ceritanya nih kita bawa motor masing-masing tuh, 4 orang ya 4 motor, termasuk gw. Begitu sampe perempatan Tugu mendekati angkringan kopi jos, insting pembalap kacangan mereka muncul, ngeliat jalanan sepi mereka langsung tancap gas aja maen kebut-kebutan, maklum anak klub motor. Walhasil kelewatan lah tuh angkringan! Bodoh banget. Ini menunjukan salah satu realita di dunia ini bahwa anak klub motor juga bisa ngebut keterusan kalo lagi maen kebut-kebutan dimuka umum.
Berhubung gw yang jadi guide disini, maka dengan terpaksa gw kejar mereka. Dan karena daya ingat gw tentang jalanan di Jogja agak kurang, maka gw ajakin mereka muter jauh buat balik lagi ke angkringan tujuan. Dengan bersusah payah, akhirnya kami nyampe juga ke tempat tujuan.

Begitu sampai disana,kita udah ditungguin sama temen-temen MAPALA UNY. Ceritanya sebelum ketemu gw temen-temen tuh "ditampung" dulu sama mereka, gw juga bingung kok bisa kenal gitu. Ehh..usut kena usut ternyata si Sendi yang anak pecinta alam itu punya kenalan anak MAPALA UNY juga. Dari situ kita langsung jalan ke Pojok Benteng, bersenang-senang, ngabisin waktu dengan ngobrol membongkar semua memori masa lalu dan ngabisin duit juga (soalnya disono malah jajan terus). Dan herannya walaupun jarum pendek di jam tangan gw udah nunjukin ke angka 3, mata gw masih kuat untuk diajak melek. Abis dari situ kita langsung menuju ke angkringan buat makan subuh (haha..malem udah mau abis,pagi juga belom nongol,yaudah namanya makan subuh). Terus langsung menuju kosan gw buat istirahat dan naro barang. Sampe kosan jam setengah 5 pagi ,niatnya pengen melek sampe pagi karena jam 7 ada kuliah malah ketiduran, bangun-bangun jam 9! Udah kayak kebo, pules banget.

Ini baru dihari pertama,rencananya mereka mau nginep sekitar 2 malem lah. Gw gak tau deh kekacauan apa yang akan mereka perbuat dikehidupan gw ini.

Insya Allah bersambung.

Senin, 10 Mei 2010

Geografi yang penuh warna -1-

Lagi-lagi gw akan mengangkat tema geografi untuk dibahas dan dianalisis kali ini (aduh,bahasanya kayak lagi bikin pembahasan laporan praktikum aja). Tapi jangan ke ilmunya dulu deh, lain kesempatan aja kita bahasnya (Insya Allah,kalo inget). Sekarang gw akan menganalisis “geografi” yang lainnya. Loh kok? Emang ada “geografi yang lainnya selain “geografi” keilmuan itu? bingung

Ya ada laaah..! mangkanya dibaca sampe abis ya. Biar gak penasaran brad. Heheee..

“Geografi” yang akan gw bahas sekarang adalah Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta encem. Kampus tercinta, tempat gw menuntut ilmu dan mengejar gelar S1 (insya Allah cepet lulusnya deh..amiiien sarjana). Dimana keseharian gw kuliah disini emang penuh dengan warna-warni kehidupan. Gw belajar banyak dari apa yang gw temuin disini. Bisa dari dosen, asisten praktikum, pak satpam, penjaga kantin, imam mushola Al-Ardhu (musholanya geografi), ibu-ibu penjual jajanan kalo pas sore-sore di kampus, mas-mas dan mbak-mbak angkatan sampe temen-temen seangkatan seperjuangan gw. Nah, yang bakalan gw bahas sekarang adalah temen-temen gw disini! JENG JENG JENG JEEEEENNGG..!! (seperti biasa,selalu ada musik latar belakangnya disaat-saat yang menegangkan sengihnampakgigi).

Hidup di kota baru untuk menuntut ilmu, berarti butuh beradaptasi lagi dengan lingkungan dan orang-orang baru, berarti dengan kata lain bakalan dapet temen baru (karena temen-temen lama gw disana gak mungkin gw angkut satu-satu kesini, rugi bandar
sengihnampakgigi). Temen-temen yang berasal dari berbagai macam daerah di Indonesia, memiliki karasteristik masing-masing yang beda-beda,sifat yang beda-beda,gaya yang beda-beda, muka yang beda-beda dan juga orang tua yang beda-beda (gw gak bisa bayangin kalo kami semua ternyata punya orang tua yang sama, AAAARRRGGGHH TIDAAAAAKK…!!). Pokoknya warna-warni deh.

Sekarang, orang-orang ini akan coba gw “telanjangi” satu-satu disini. Cuma sekedar pengen share bahwa mereka lah orang-orang yang beruntung bisa berteman dengan saya (hahaa..udah kayak apa aja). Supaya keliatannya lebih rapih, maka akan gw susun berdasarkan absen dan jenis kelamin. Inilah hukumannya karena kalian sudah memasuki kehidupanku wahai anak muda.!

Oke,gak usah pake lama. Langsung aja di cekidot!
kribo

Agam

Makhluk imbisil kelebihan energi asal Kabupaten Bekasi ini paling gak bisa diem diantara yang lainnya. Kayaknya dia gak pernah mengenal kata “capek” atau “lelah” didalam kamus hidupnya. Hiperaktif. Hobinya pecicilan, kesana-kemari gak jelas kayak anak monyet dan melakukan gaya-gaya yang aneh lainnya pada saat kami sedang beraktifitas. Contohya ngumpetin kunci motor orang atau enggak pas lagi didepan laptop sendirian tau tau tanpa ada aba-aba teriak “alay..alaaayy..ALAAAAYY!!” (karena contoh yang terkhir ini lah gw kadang manggil dia “alay”). Ke-hiperaktif-an dia itu emang udah gak bisa ditolerir lagi. Udah akut,dan banyak contoh-contoh dalam kesehariannya. Seperti misalnya waktu yang lainnya belom selesai ngerjain laporan, dia doang yang udah ngerjain laporan. Apa gak hiperaktif tuh namanya? Ngerjain laporan disaat yang lainnya belon pada ngerjain! (eh,ini hiperaktif apa rajin yah?). Mungkin dulu pas nyokapnya hamil dia ngidam batu baterai alkalin atau charger hape,jadi berpengaruh terhadap hormon didalam tubuh dan kejiwaannya. Benda kesukaannya sisir,kalo udah ketemu sisir baru bisa diem. Soalnya dia bakalan menyibukkan dirinya sendiri dengan sisir itu. Kata-kata favorit : “alay….alay…alaaaaay…AALLAAAAYY..!!” dan "fang..feng..fong" (diucapkan terus berulang-ulang kalo lagi kumat)

Ajis

Cowok berambut ikal berperut buncit ini punya ciri khas tersendiri. Yaitu jenggot yang cukup lebat didagunya dan bulu hidung yang kerap keluar-keluar dari sarangnya (baca: offset –admin-). Gw gak tau,jangan-jangan dia miara hewan kecil didalam lubang hidungnya jadi sengaja membiarkan bulu hidung tersebut ngewer-ngewer keluar agar piaraaanya ,merasa nyaman didalamnya (anjrit,serem banged!) atau gak ada gunting yang sanggup memotong karena itu merupakan bulu hidung sakti. Hanya ada 1 berbanding 343.739.824 jiwa setiap kelahiran yang memilikinya. Tergolong rajin kalo urusan tugas dan laporan, jadi gak heran kalo diantara temen-temen cowok gw yang lainnya dia lah yang memiliki IP tertinggi (semester 1 aja udah dapet 3,5 brad!! ckck
respek). Termasuk salah satu orang yang jadi petunjuk jalan kalo lagi jalan-jalan,karena mind map-nya diatas rata-rata superman. Mungkin ini berkat pengalamannya menjelajahi Pulau Jawa waktu perang gerilya dulu mempertahankan kesatuan NKRI. Tai lalat yang sexy dihidungnya menjadi daya tarik tersendiri bagi cowok ini. Sangat menawan. Amazing. Mempesona! Semua orang kalo lagi ngobrol sama dia pasti perhatiannya tertuju ke tai-lalat-yang-sexy-itu. Mungkin ini imbas waktu dulu masih bayi dijemurnya disamping tempat sampah depan rumah. Salah satu pemrakarsa “tepuk-tangan-2-detik-sekali-lalu-tepuk-lagi-begitu-seterusnya”. Kata-kata favoritnya adalah “Heeh.!” (diucapkan dengan nada pemeran tokoh antagonis kayak di sinetron-sinetron yang gak bermutu itu) dan “Ngopo e cuk? Ono masalah po?!” (artinya kurang lebih “ngapa lo tot? Ada masalah apa?!”.

Amri

Pemuda asal Jakarta ini hampir tidak dapat diidentifikasikan keanehan dikesehariannya. Normal. Damai. Tentram sepanjang hari. Hal ini karena dia emang tipe orang yang anteng dan gak banyak tingkah (gak kayak Agam). Merupakan satu-satunya temen SMA gw yang satu jurusan sama gw, jadi kurang-lebihnya gw udah sedikit-banyak tau tentang dia (duh,kesannya romantis amet!). Salah satu dari beberapa temen gw yang menggalakkan program “Walk to Campus!”, soalnya jarak kosan dia ke kampus cukup dekat. Belon punya motor disini,tapi yang bikin gw bingung, dia termasuk ke dalam golongan yang cukup hapal jalan-jalan di daerah Jogja, seenggaknya lebih baik dari gw. Kerap dipanggil “Yes-man” sama yang lainnya karena selalu bilang iya kalo diajak kemana-mana (tapi belakangan ini udah mulai bisa belajar mengeluarkan kata tidak). Kata-kata favoritnya adalah “Kalo gw mah ayo aja!” (diucapkan kalo lagi diajak ke suatu tempat atau dimintai pendapat sesuatu tentang tempat bepergian).

Dimus dan Geger

Dimus

Anak nusantara! Pasti dia bilang gitu kalo ditanya berasal dari daerah mana. Lahir di Palembang, besar di Mataram, NTB lalu pindah ke Yogyakarta pas SMA untuk melanjutkan sekolah sampe sekarang lantaran orang tuanya gak sanggup ngerawatnya (eh? Bener gak sih dim? Gw denger-denger gitu masa). Nama aslinya panjang banget, gw aja sampe gak apal. Coba sebentar gw inget-inget. Kalo gak salah Dimas Musa Sulistyo Aulia El Al Dul (Aah tau ahh! Ribed!). Dengan perawakan tinggi, besar dan item serta kepala yang dicukur cepak abri setengah senti bikin dia ditakutin sama temen-temen cewek. Gw ngebayangin jangan-jangan kalo dia lagi dikeramaian sendirian, pake dandanan preman, masang muka serem sambil mengacung-acungkan mistar besi ke udara, orang-orang bakalan ngasih dompetnya ke dia lalu lalu terbirit-birit. Mengikuti berbagai aktivitas kampus yang berhubungan dengan alam dan terik matahari, yaitu pecinta alam dan menyelam. Jadi jangan heran kalo dia jadi tambah “berwanrna” dari hari ke hari. Belakangan ini jadi mudah tersinggung kalo ada yang mengucapkan kata hitam. Termasuk salah satu temen gw yang berotak diatas rata-rata. Dikasih tau dikit sama dosen pasti langsung nyambung dan mengerti. Hebat!
respek Kata-kata favoritnya “Gasraaak!” dan “entar dulu ya gw mau ke GEGAMA dulu” atau “sori gw gak bisa,mau ke gelanggang (UKM Selam nyelem –admin-)”

Geger

Nama aslinya Garry a.k.a Geri, tapi gw udah terlanjur manggil dia Geger. Lahir di Wonogiri, lalu besar di Kabupaten Bekasi. Menyukai hal-hal yang berbau dengan Jepang (emang Jepang bau ya?) sama kayak Agam, termasuk genre musiknya. Saking cintanya sama musik dia bela-belain bawa gitar listrik berikut ampli-nya dari rumahnya ke Jogja. Jadi gak heran kalo hobinya adalah nggelitikin gitar. Doi adalah gitaris gw kalo lagi diminta buat ngisi-ngisi acara akustikan diberbagai tempat. Tapi masih susah kalo gw suruh bawain lagu-lagu yang bukan alirannya macam GNR atau semacamnya (capek deeeh). Biasanya kalo gw nanya tentang batu-batuan dan georgafi fisik yang gw gak tau,gw bakalan nanya ke dia. Dibandingin gw,dia lebih mudeng tentang batu-batuan. Mungkin hal ini dipengaruhi oleh masa kecilnya yang suka maenan tanah dan batu sendirian gak ada yang nemenin sampe sore hari ditanah kosong depan rumahnya (sok tau mode on). Kata favoritnya : “Eiizeet” atau “Heeiizzeet” (sori,gw gak denger jelas tiap kali dia mengatakan kata ini,mungkin dia bersuara lewat hidung,ketiak atau perutnya).

Ikbal

Salah satu orang yang pertama kali gw kenal di Geografi, ketemu pertama kali pas tes disuruh baca Al-Quran pas AAI perdana yang ngumpul bareng-bareng itu, sejak saat itulah kami berteman. Bernama asli Muhammad Iqbal,merupakan ketua angkatan jurusan gw. Terpilih secara aklamasi pas acara makrab di Merapi
respek. Ikut BEM fakultas dan dipercaya jadi menti disalah satu kementrian. Mungkin itulah sebabnya doi selalu telat ngerjain laporan dan tugas (gak beda jauh sama gw lah). Hobinya adalah “jalan kaki ke kampus”, dan jangan salah loh. Kecepatan dia berjalan berada diatas rata-rata orang-orang kebanyakan. Gw bayangin mungkin dulu pas dia pesantren salah satu pelajaran sekolahnya ada yang namanya “BJSM” atau Belajar-Jalan-Secepat-Mungkin. Disitu dia diajarin gimana caranya berjalan dengan teknik tertentu dan jurus rahasia yang telah diwariskan turun-temurun, gimana caranya mengatur nafas yang benar (ngambil nafasnya tiap berapa langkah sekali terus buang nafasnya juga tiap berapa langkah) sehingga bisa lebih cepat dari orang-orang biasa. Kata-kata favoritnya : “Jen,pinjem motor lo dong bentar” (biasanya ditambahin beberapa alesan kayak mau nyuci,ngerjain tugas,ataun ngambil sesuatu).

Panjul
Lahir di Jakarta, besar di Bogor. Memiliki nama asli Pandu,tapi gw lebih suka manggil dengan sebutan panjul, pengucapannya enak dilidah, lebih maknyuuss. Satu-satunya orang yang menggunakan bis umum kalo ke kampus,lalu dilanjutkan dengan jalan kaki (lagian rumahnya jauh-jauh,siapa suruh). Oleh karena itu dia lebih sering terlihat dikampus,kayak orang luntang-lantung. Diantara yang lainnya mungkin dia yang kelakuannya paling jorok, kayak meperin upil ke baju temennya, meperin tangannya yang belepotan sehabis makan ke lengan temennya, bekepin kaos kaki yang belon dicuci seminggu ke muka temennya, dan kelakuan tidak terpuji lainnya yang malay gw sebutin satu-persatu disini (kebanyakan soalnya), mungkin ini dipengaruhi oleh kehidupan masa lalunya yang kelam dan menyedihkan
payah. Tapi disisi lain,dia merupakan saatu-satunya yang punya nilai TOEFL lebih dari 500 diantara yang lainnya respek. Paling takut sama pocong. Dan dialah pemilik laptop yang melegenda itu. Laptop yang loadingnya lamaaaaa banged,bikin sakit hati, minta dibanting, dan sering mengeluarkan suara-suara aneh seperti ‘embeeek’ atau ‘mooooouu’ atau bahkan ‘door..door..DOOOR!’kayak suara tembakan AK-45. Kalo lagi hoki lo juga bakalan denger suara ‘DHHUUAARR..!’, bunyi laptopnya meledak.!! Kata favoritnya : “b*ngsaaaaat!” sensor.

Wisnu

Pemuda berawakan tinggi besar yang melebihi Dimus ini,memiliki darah Bali didalam tubuhnya. Salah satu temen gw kalo lagi ngenet dikampus malem-malem buat ngerjain tugas dan ngeblog, kalo udah ngenet sampe lupa makan dah, bahkan sampe dibela-belain nginep dikampus gak balik. Imbasnya besokannya perutnya kembung masuk angin (jangan ditiru tuh! Tapi seenggaknya mendingan lah daripada gw yang sempet kena DBD
tandu). Karena kosannya lagi direnovasi (mau dijadiin tempat portitusi kali gile),maka sekarang dia tinggal sementara di rumahnya Dimus. Karena satu hal tertentu dia terlihat lebih akrab ke teman-teman cewek dibandingin temen-temen cowok yang lain (eh enggak deng, masih ada Agam yang bisa akrab dengan siapa saja). Kata favoritnya : …………………. (aah, gw lupa, dia gak punya kata favorit, hehee sengihnampakgigi).

Insya Allah bersambung lagi. Bakalan gw kupas tuntas temen-temen cewek gw lain kesempatan. (suitt.sssuuuuuiiitt...!
cium)

Sabtu, 08 Mei 2010

Ayo ayo belajar ngeblog!

Wah wah wah. Tiap hari sekarang gw kerjaannya menghabiskan waktu didepan laptop aja nih,lagi kerajingan ngedit-ngedit blog malu. Mulai dari nambah-nambahin gadget kayak jam, statistik, cbox dan daftar refrensi blog yang gw dapet dari tutorial-tutorial belajar blog punyanya para "sesepuh" (haha). Salah satunya adalah Kang Rohman. Ucapan makasih saya sampaikan dari sini kang,karena berkat artikel beliaulah jadinya gw bisa tau sedikit banyak tentang dunia per-blog-an nasional (kalo ketemu ama dia gw cium tangan deh! sengihnampakgigi). Ngedit-ngedit yang lainnya yaitu nyoba ganti header blog, gambarnya dibikinin sama Arsa -temen kampus gw yang kayak cewek tapi pinter banged kalo urusan yang beginian- pas lagi kuliah tadi siang (lumayan 2 jam bisa jadi gambar yang menawan), alhamdulilah berhasil dan bisa dinikmati hasilnya bersama-sama jelir, juga ngedit background belakang, kalo yang ini sedang dalam tahap pengerjaan, mudah-mudahan aja berhasil juga.

Kenapa gw getol banged belakangan ini bergelut dengan dunia per-blog-an nasional? karena eh karena blog yang baru aja gw bikin ini kan masih baru ceritanya,jadi kudu perlu dijamah oleh tangan kreatif yang bisa bikin indah. Sebenarnya sih udah punya blog lain,dari jaman sma dulu dibuatnya. Tapi udah gak keurus lagi karena tuntutan pekerjaan (garap laporan praktikum yang segunung blur -admin), jadi males ngurusin dan mendingan bikin blog baru lagi aja deh. Dan jadilah sebuah blog baru ini yang berjudul :

Yak! anagjokja! Adalah sebuah blog yang dibuat berpedoman dengan cinta dan kasih sayang yang berisi tentang kehidupan sehari-hari gw dan apa aja yang terjadi disekitarnya. Jeng jeng jeng jeeeeeeng...!!! (ceritanya ada musik orkestranya dibelakang latar tepuktangan)

Harapannya sih semoga blog baru gw ini dapat menjadi salah satu dari jutaan blog yang dapat mewarnai dunia maya di Indonesia. Simpel dan sederhana kan?
Nah,untuk itu agar harapan tersebut dapat terlaksana,usaha yang dilakukan juga harus keras (bukan begitu?). Salah satunya dengan cara menambahkan gaddget baru yang menarik dan menawan. Hehehehe.. sengihnampakgigi

Maju terus dunia per-blog-an Indonesia..!!!!
punk

Kamis, 06 Mei 2010

Kita harus yakin dengan keputusan yang kita ambil!

Gw teringat sesuatu! Tiba-tiba aja waktu lagi duduk sendirian diruang kuliah sambil nyorat-nyoret buku catetan dan nungguin dosen masuk ruangan gw teringat sesuatu diam. Yaitu alasan awal kenapa gw masuk ke jurusan dan fakultas ini. Jurusan Geografi dan Ilmu Lingkungan Fakultas Geografi UGM. Ya maklum aja,gw dulu naro pilihan pertamanya ya disini,terus kedua gw pilih Teknik Geologi dan terakhir Ilmu Komputer. Aneh ya?

Iya,gw juga tau kok ada yang aneh dengan pilihan gw itu. Munculan beberapa pertanyaan dikepala gw. Kenapa gw milih pilihan pertamanya geografi? Kenapa gw gak naro Teknik Geologi aja dipilihan pertama? Kenapa juga musti Ilmu Komputer yang gw tempatin diposisi terakhir? Kenapa sih gw ganteng? Kenapa dosennya lama banget masuknya sih nih? dan kenapa kenapa yang lain.

Setelah dicoba mikir dengan keras,akhirnya nemu jawabannya ihikhik,gw inget. Ada beberapa alesan yang bikin gw lebih memilih kesini dibanding di jurusan lain. Waktu dulu gw pengen milih jurusan pas tes UM UTUL (tes masuknya UGM),gw sempet konsul dulu ke Ruang Bimbingan Konseling. Semua juga tau kalo anak-anak SMA kelas 3 tuh,pas mendekati UN dan ujian masuk universitas pasti banyak yang konsul kesini ini buat nanyain ke guru pembimbing jurusan apa yang cocok buat mereka. Dan salah satunya adalah gw.

Suatu hari disaat istirahat gw coba kesana sekedar iseng-iseng nanya jurusan apa yang cocok buat gw. Gw liat udah banyak aja temen-temen yang lain berdiri didepan pintu,kayak ngantri sesuatu. Ada apaan nih? pikir gw. Dengan berlari kecil langsung aja gw menuju ruangan. Dan ternyata eh ternyata,ada sekitar 20an muda-mudi berseragam putih abu-abu yang sedang konsultasi (dan antri nunggu giliran) sama guru-guru BK-nya. Yo oloooooh,gw cuma bisa ngelus-ngelus dada. Ternyata gak cuma gw doang yang kepikiran pengen konsul hari ini.

Itulah salah satu fenomena alam yang pernah gw alamin dulu waktu pengen nentuin jurusan perguruan tinggi. Ya gw sih maklum aja dengan keadaan itu, karena sebagai anak muda emang gw akuin jiwa kita masih labil untuk persoalan yang kayak beginian (nentuin pilihan -admin-). Kita butuh masukan saran dari orang-orang disekitar kita, bahkan untuk pilihan yang nentuin jalan kehidupan kita agree5. Tentunya kita gak pengen bahwa pilihan yang kita ambil malah bikin kehidupan dan masa depan kita jadi berantakan,karena salah milih (hidup udah berantakan,ditambah masa depan yang berantakan juga! AAAARRRGGHHH..!! tension). Maka dari itu terkadang emang masukan-masukan itulah yang bisa menjawab kegundahan jiwa-jiwa yang kosong tersebut. Tsaaaaahhh..! jelir.

Oke balik lagi ke alesan gw masuk sini, alesan-alesan tersebut diantaranya adalahsebagai berikut:
  • Geografi merupakan jurusan yang masih dapat dibilang belum setenar dengan jurusan lainnya (bandingkan seenggaknya dengan kedokteran dan hukum,bahkan matematika), jadi otomatis SDM-nya lebih sedikit sehingga banyak lembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga seorang geograf.
  • Setelah tsunami dan gempa yang melanda Aceh beberapa tahun lalu, geograf seakan-akan mulai bangkit dari tidurnya karena kebanyakan instansi-instansi terkait membutuhkan ilmunya (seperti yang udah gw bilang diatas,baca gak?)
  • Berdasarkan alesan diatas juga,gw tarik kesimpulan maka lapangan pekerjaan dan prospek kerja seorang geograf SANGAT BESAAAAAAR....!!
  • Di Indonesia cuman ada beberapa universitas yang memiliki fakultas geografi,salahsatunya UGM. Kalo jurusan geografi sih dimana-mana juga ada,biasanya gabung di fakultas MIPA.
  • Karena hal tersebutlah,maka UGM menjadi "kiblat" bagi perilmuan geografi nasional. Ibaratnya kalo ngomongin tgentang geografi maka kita musti membahas fakultas geografi UGM (gitu menurut gw).
  • Karena geografi merupakan ilmu kebumian, maka akan ada banyak kuliah di lapangan (baca: luar kampus -admin-) yang lebih sering dilakukan,berarti akan lebih sering jalan-jalan. Yeeaaaahhh...!! punk.
  • Mata kuliah yang dipelajarin relatif lebih mudah,gampang ditangkep karena berhubungan dengan logika (alesan ini setengahnya bener jelir).
  • Praktikum lebih sedikit,karena kita bakalan ke lapangan terus, jadi berimbas pada jumlah laporannya yang sedikit. (nah,yang terakhir ini gw SALAH BESAR)
Alesan tersebutlah yang bikin gw lebih memilih jurusan ini dibanding yang lainnya (walaupun ada beberapa yang kurang tepat jelir). Oke lah pendapat orang beda-beda,tergantung persepsi masing-masing orang, tapi gw rasa itu semua udah cukup menjawab pertanyan "kenapa sih gw lebih memilih ke jurusan ini?" tadi itu. Walaupun harus dikejar-kejar harus nyelesaiin laporan laporan praktikum tiap minggunya yang bikin stress, gw bahagia kok menghadapinya tepuktangan. Dibawa santai aja. Mungkin itu ya yang dibilang udah terlanjur cinta sama geografi, atau bahasa jawanya "kadung tresno" love28. Hahahahaa..

HIDUP GEOGRAFIII...!!
kribo