
Iya,gw juga tau kok ada yang aneh dengan pilihan gw itu. Munculan beberapa pertanyaan dikepala gw. Kenapa gw milih pilihan pertamanya geografi? Kenapa gw gak naro Teknik Geologi aja dipilihan pertama? Kenapa juga musti Ilmu Komputer yang gw tempatin diposisi terakhir? Kenapa sih gw ganteng? Kenapa dosennya lama banget masuknya sih nih? dan kenapa kenapa yang lain.
Setelah dicoba mikir dengan keras,akhirnya nemu jawabannya

Suatu hari disaat istirahat gw coba kesana sekedar iseng-iseng nanya jurusan apa yang cocok buat gw. Gw liat udah banyak aja temen-temen yang lain berdiri didepan pintu,kayak ngantri sesuatu. Ada apaan nih? pikir gw. Dengan berlari kecil langsung aja gw menuju ruangan. Dan ternyata eh ternyata,ada sekitar 20an muda-mudi berseragam putih abu-abu yang sedang konsultasi (dan antri nunggu giliran) sama guru-guru BK-nya. Yo oloooooh,gw cuma bisa ngelus-ngelus dada. Ternyata gak cuma gw doang yang kepikiran pengen konsul hari ini.
Itulah salah satu fenomena alam yang pernah gw alamin dulu waktu pengen nentuin jurusan perguruan tinggi. Ya gw sih maklum aja dengan keadaan itu, karena sebagai anak muda emang gw akuin jiwa kita masih labil untuk persoalan yang kayak beginian (nentuin pilihan -admin-). Kita butuh masukan saran dari orang-orang disekitar kita, bahkan untuk pilihan yang nentuin jalan kehidupan kita



Oke balik lagi ke alesan gw masuk sini, alesan-alesan tersebut diantaranya adalahsebagai berikut:
- Geografi merupakan jurusan yang masih dapat dibilang belum setenar dengan jurusan lainnya (bandingkan seenggaknya dengan kedokteran dan hukum,bahkan matematika), jadi otomatis SDM-nya lebih sedikit sehingga banyak lembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga seorang geograf.
- Setelah tsunami dan gempa yang melanda Aceh beberapa tahun lalu, geograf seakan-akan mulai bangkit dari tidurnya karena kebanyakan instansi-instansi terkait membutuhkan ilmunya (seperti yang udah gw bilang diatas,baca gak?)
- Berdasarkan alesan diatas juga,gw tarik kesimpulan maka lapangan pekerjaan dan prospek kerja seorang geograf SANGAT BESAAAAAAR....!!
- Di Indonesia cuman ada beberapa universitas yang memiliki fakultas geografi,salahsatunya UGM. Kalo jurusan geografi sih dimana-mana juga ada,biasanya gabung di fakultas MIPA.
- Karena hal tersebutlah,maka UGM menjadi "kiblat" bagi perilmuan geografi nasional. Ibaratnya kalo ngomongin tgentang geografi maka kita musti membahas fakultas geografi UGM (gitu menurut gw).
- Karena geografi merupakan ilmu kebumian, maka akan ada banyak kuliah di lapangan (baca: luar kampus -admin-) yang lebih sering dilakukan,berarti akan lebih sering jalan-jalan. Yeeaaaahhh...!!
.
- Mata kuliah yang dipelajarin relatif lebih mudah,gampang ditangkep karena berhubungan dengan logika (alesan ini setengahnya bener
).
- Praktikum lebih sedikit,karena kita bakalan ke lapangan terus, jadi berimbas pada jumlah laporannya yang sedikit. (nah,yang terakhir ini gw SALAH BESAR)



HIDUP GEOGRAFIII...!!

IDUP GEOGRAFI.....!!!!
BalasHapus(halah)
klo anda milih jurusan geografi....sekarang aku lagi bingung nentuin jurusan pa yang pas :32
BalasHapusbingung antara teknik geologi/ arsitektur / PWK...:58