Akhirnya gue nulis lagi. Alhamdulillah.
Sudah terhitung 1 tahun lebih gue gak nulis di blog. Blog yang gue bikin dengan susah payah ini sempet gue anggurin lamaaa banget dan sama sekali gak diurusin. Ditelantarkan begitu saja. Dan akhirnya menjadi blog usang yang isinya adalah artikel-artikel lama yang gue tulis dulu.
Maaf ya blog. :’) *bersihin sarang laba-laba*
Ada banyak alasan yang membuat gue gak sempat untuk nulis di blog lagi. Mulai dari kegiatan akademik seperti kuliah dan praktikum, buat tugas kuliah dan laporan praktikum, lalu kuliah lagi dan praktikum lagi, disambung dengan bikin tugas kuliah lagi dan laporan praktikum lagi, begitu seterusnya. Sampai kegiatan non-akademik semacam rapat-rapat organisasi ini itu, diskusi ini itu, kepanitiaan ini itu, sekedar nongkrong bareng teman-teman, atau membersihkan kamar kos.
Oke, yang terakhir emang jarang gue lakukan, tapi itu juga jadi salah satu alasan kenapa gue udah lama gak nge-blog lagi.
Hingga suatu saat gue sadar, bahwa gue gak bisa berlama-lama meninggalkan blog ini. Gue gak sepenuhnya meninggalkan dunia tulis menulis. Di dunia nyata, gue tetap nulis.
Entah itu nulis laporan praktikum, tugas kuliah, atau ngisi artikel di buletin UKM fakultas.
Gue sadar, bahwa blog merupakan wadah buat gue menuangkan pemikiran, menceritakan kegiatan gue atau sekedar berbagi pengalaman yang gue punya. Itulah fungsi utama blog.
Dan fungsi pertamalah –menuangkan pemikiran ke dalam tulisan- yang gue jadikan alasan utama kenapa gue bertekad untuk kembali nulis di blog.
Gue pernah ngisi materi di acara diklat BEM fakultas lain, materinya adalah tentang pergerakan mahasiswa di Indonesia. Isi materi yang gue berikan diantaranya adalah mengenai ciri-ciri aktivis mahasiswa sejati yang ideal berupa mampu menuangkan pokok pikiran dan ide-ide nya kedalam tulisan .
Dan salah satu pertanyaan yang ditanyain ke gue oleh peserta adalah : kenapa sih, sebagai aktivis kita harus menuangkan pemikiran kita ke dalam tulisan?
Gue jawab, intinya, aktivis sebaiknya enggak cuma bisa menyampaikan pemikirannya dalam bentuk lisan doang, tetapi harus dalam bentuk tulisan juga. Dengan menyampaikan pemikiran kita ke dalam tulisan, semua orang bisa membaca dan memahami apa maksud dari pemikiran kita, tanpa harus lupa karena bisa dibaca lagi berkali-kali. Itu poin utamanya.
Dan gue hanya akan menjadi orang yang tong-kosong-nyaring-bunyinya, kalo gak mempraktekkan apa yang udah gue sampaikan waktu itu.
Itu alasan utama gue kembali menulis di blog lagi.
Dengan tampilan dan sajian baru, gue harap blog ini tetap bisa gue isi dengan sesuatu yang berguna. Seenggaknya untuk gue pribadi.
Oke, mari kita bangkitkan kembali dunia tulis menulis. Indonesia saat ini butuh masyarakatnya yang gak cuma bisa ngomong doang, tapi juga bisa menyampaikan pemikirannya untuk kemajuan negara ini dalam bentuk tulisan.
Hidup mahasiswa Indonesia!
Hidup rakyat Indonesia!
akhir dtg juga, setelah lama d telan bumi.. ckckcckk
BalasHapus