Selasa, 06 Desember 2011

Desember, Kesempatan Terakhir Berkontribusi

Enggak terasa udah memasuki bulan terakhir dalam tahun 2011 ini. Bagi perusahaan-perusahaan, ini berarti adalah bulan tutup buku. Bagi pribadi-pribadi yang optimis, ini berarti adalah bulan terakhir untuk dijalankan dengan penuh semangat sambil menatap tahun depan dan berharap tahun depan akan lebih baik dari tahun ini dalam segala aspek kehidupannya.


Sedangkan bagi orang-orang yang bergabung dalam organisasi atau lembaga tertentu dan kebetulan mendapatkan amanah tertentu juga, ini berarti adalah kesempatan terakhir untuk melaksanakan program kerjanya yang belum sempat dijalankan. Kesempatan terakhir untuk memberikan kontribusi nyata. Kesempatan terakhir untuk mengabdi kepada masyarakat demi kemajuan bangsa dan negara.


Tapi gue pribadi lebih suka menganggap bulan Desember ini adalah bulan untuk evaluasi serta refleksi diri atas apa yang sudah kita semua lakukan di tahun 2011 ini. Evaluasi dan refleksi diri agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi di tahun yang akan datang.


Bulan Desember juga merupakan bulan pertanggungjawaban bagi orang-orang mendapatkan amanah di organisasi atau lembaga tertentu. Pertanggungjawaban yang akan dibacakan dan dievaluasi pada musyawarah besar di akhir kepengurusan. Pertanggungjawaban yang meminta kita secara jujur dan jantan untuk mengakui program kerja apa saja yang sudah terlaksana dan yang belum terlaksana.


Cepet banget. Gak terasa.


Gue jadi inget dulu, hampir 1 tahun yang lalu, sewaktu ditawarkan amanah oleh sang ketua BEM KM FGE UGM untuk mengepalai departemen advokasi selama 1 tahun kepengurusan. Gue sempet bimbang dan sadar diri, apakah gue bisa menerima amanah ini. Apakah gue adalah orang yang tepat untuk menjadi orang yang mampu menyampaikan aspirasi teman-teman mahasiswa serta menjadi garda terdepan dalam pergerakan mahasiswa di lembaga ini.

Dengan segala macam kebimbangan tersebut, gue menyanggupi amanah ini.


Dan sekarang, gak terasa udah berada di akhir kepengurusan. Cepet banget. Hahaha.


Kebimbangan yang hinggap dipikiran gue sewaktu dulu ditawarkan untuk menerima amanah ini, perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit mulai menguap. Walaupun gue sadar, gue jauh dari kata sempurna dalam melaksanakan amanah ini, tapigue udah berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan amanah tersebut.


Karena gue yakin, sesungguhnya Allah pasti memberikan amanah kepada semua hamba-Nya sesuai dengan batas kesanggupan si hamba tersebut dalam melaksanakannya. :)


be assured!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sampai disini, ada tanggapan? ;)