Senin, 09 Januari 2012

UAS? Siapa Takut!

Hari ini adalah hari pertama UAS di kampus gue.


Yak, UAS.

UAS yang dimaksud disini bukanlah “Uuuhh.. Alhamdulillah Sesuatu”, seperti yang sering diucapkan oleh Princess Syahrani di berbagai macam acara gosip tivi swasta itu. BUKAN.!


BUKAN YANG INI SODARA-SODARA...!!!


Tapi, UAS = Ujian Akhir Semester.


Buat mahasiswa baru, UAS dijadikan sebagai semacam ujian hidup dan mati mereka.

Maklum mahasiswa baru.


UAS semester pertama ibarat pembuktian bahwa jurusan yang diambil itu gak salah. Buat yang nantinya dapet IP 3 keatas bisa dibilang dia gak salah jurusan. Udah dijalur yang tepat dan tinggal fokus lagi buat semester-semester selanjutnya.


Yang jadi masalah adalah yang UAS nya gagal dan hasilnya IP semester awal anjlok seanjlok-anjloknya. Berasa kiamat didepan mata.


Gimana mau lanjut ke semester berikutnya, lha wong semester pertama aja berantakan. Padahal biasanya semester awal isinya adalah mata kuliah-mata kuliah dasar. Kalo gak lolos di tahap ini, gimana mau lanjut ke stage berikutnya?


Kalo udah begini biasanya yang terjadi adalah: beli buku-buku SNMPTN, nyari ijasah SMA dan fotokopinya, lalu siap-siap untuk pindah jurusan di tahun depan.

Sayonara semuanya.


Ngenes.


Berbagai cara dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian hidup dan mati ini. Mulai dari ngopi catatan temen karena catatannya sendiri gak lengkap. Mengunci diri sendirian di kamar sambil baca-baca lagi semua materi kuliah mulai dari awal sampai akhir pertemuan, tapi biasanya malah tidur. Sampai nyari-nyari materi kuliah di internet, sambil buka-buka twitter dan facebook biasanya. Tapi yang ada malah tab yang lebih banyak dibuka adalah tab-tab jejaring sosial dibanding tab materi kuliah. Walhasil, waktunya dihabiskan buat twitteran atau facebookan doang.


Kalo udah mentok begini, biasanya senjata rahasia terakhir adalah belajar kelompok bareng temen-teman yang ngambil mata kuliah serupa. Harapannya adalah temen-temen yang rajin nyatet saat masuk kuliah mau ngeshare sedikit ilmunya. Bahasa kerennya adalah berdiskusi. Tapi yang kerap terjadi adalah bukannya belajar kelompok bareng malah ngomongin orang, ngobrol-ngobrol ngalor-ngidul, bahkan main PES bareng.


Ekspektasi emang kadang gak selalu sesuai dengan realita.


Tapi buat mahasiswa senior, banyak yang menganggap hari-hari UAS ini gak lebih dari hari-hari biasanya. Sama aja. Cuma bedanya saat UAS, kalo masuk kelas tempat duduknya udah ditentukan.


Kebanyakan mahasiswa senior udah tau celah-celahnya soal ujian itu seperti apa. Jadi yang dipelajarin cukup bagian itu aja. Prinsipnya cuma satu sebenarnya, pahami seperti apa tipe dosen yang mengajar, dan lo akan bisa menghadapi UAS.


Dosen yang sudah berumur dan sudah lama mengajar biasanya lebih tertarik dengan jawaban-jawaban panjang berparagraf-paragraf dan kalo bisa disertakan dengan gambar, grafik, atau diagram alir untuk menambah nilai plus. Tapi inget, jangan bikin blunder dengan malah curcol di lembar jawaban karena gak punya bahan buat memperpanjang jawaban.

Yang pasti terjadi adalah lembar jawaban lo akan berakhir di tempat sampah.


Sementara dosen muda biasanya lebih senang dengan jawaban singkat, padat dan langsung to the point. Gak bertele-tele dan gak berputar-putar. Langsung ke pokok permasalahan yang ditanyakan.


Lebih bagus lagi kalo jawabannya ditulis dengan tintan pulpen yang berwarna-warni supaya bisa membedakan antara pokok-pokok yang penting dan yang enggak. Pilih aja warna pulpen kesukaan lo, mau yang warna biru, hijau, ungu, merah, magynta, lembayung, cyan, atau abu-abu monyet.


Buat gue, UAS bukanlah masalah besar. Insya Allah gue siap menghadapi UAS semester ini.


Berkat gue gak sengaja liat TL twitter, kebetulan ada tips-tips gimana caranya menghadapi UAS dengan baik dan benar yang di share sama mas @zoodeen sang pakar percintaan dan asmara anak muda. Gue jadi siap menghadapi UAS kali ini.

Hampir semua tips-tips yang beliau tweet di akun twitternya gue lakukan.


sebagian tweet tips kiat sukses UAS dari pakar percintaan dan asmara anak muda


Kita lihat aja hasilnya nanti saat pengumuman nilai

Semoga memuaskan :)


Akhir kata, gue mau mengucapkan :


Tetap semangat buat teman-teman yang saat ini sedang menjalankan UAS!

Tunjukin ke semua orang di sekitar lo kalo lo gak salah ambil jurusan dan bisa meraih hasil UAS yang memuaskan dengan tidak curang!

Tunjukin kalo lo bisa!


Jaga kesehatan dan jangan tidur kemalaman. Belajarlah dari kesalahan orang lain.


Nyesek saat UAS adalah ketika lo belajar mati-matian buat ujian sampai larut malam, tapi besoknya lo malah gak ikut ujian karena bangun kesiangan.


*berdasarkan pengalaman pribadi penulis :p

2 komentar:

  1. eh.. nakal nih orang...
    spa yg pakar percintaan dan asmara anak muda??
    tulisan yg bagus Zen... tingkatkan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. siapa yg pakar percintaan dan asmara anak muda?
      jenengan kan mas~ :p

      siap mas! :D

      Hapus

Sampai disini, ada tanggapan? ;)