Minggu, 15 Agustus 2010

30 Kesalahan Sholat yang Sering Kita Lakukan (Part 2)




Dalam postingan sebelumnya sudah saya tulis 15 kesalahan sholat yang sering kita lakukan, bisa dilihat disini. Nah, menindak-lanjuti dari postingan yang sebelumnya itu, maka saya posting lagi lanjutannya, yaitu bagian keduanya. So, monggo di baca-baca.


16. Makan atau minum atau tertawa


“Para ulama berkesimpulan bahwa orang yang sholat dilarang makan dan minum. Juga ada kesepakatan di antara mereka bahwa jika seseorang melakukannya dengan sengaja maka ia harus mengulang sholatnya”

17. Mengeraskan suara hingga mengganggu orang-orang di sekitarnya


Ibnu Taimiyyah menyatakan, “Siapapun yang membaca Al-Qur’an dan orang lain sedang sholat sunah, maka tidak dibenarkan baginya untuk membacanya dengan keras karena akan mengganggu mereka. Sebab, Nabi Muhammad SAW pernah meninggalkan sahabat-sahabatnya ketika mereka sholat Ashar dan beliau bersabda, ‘Hai manusia setiap kalian mencari pertolongan dari Rabb kalian. Namun demikian, jangan berlebihan satu sama lain dengan bacaan kalian’.”


18. Menyela di antara orang-orang yang sedang sholat

Perbuatan ini terlarang, karena akan mengganggu. Orang yang hendak menunaikan sholat hendaknya sholat pada tempat yang ada. Namun jika dia melihat celah yang memungkinkan baginya untuk melintas dan tidak mengganggu, maka hal itu diperbolehkan. Larangan ini lebih ditekankan pada jama’ah sholat Jumat, hal itu betul-betul dilarang. Nabi Muhammad SAW bersabda tentang mereka yang melintasi batas sholat, “Duduklah! Kamu mengganggu dan terlambat datang”.


19. Tidak meluruskan shaf


Nabi Muhammad SAW bersabda, “Luruskan shafmu, sesungguhnya meluruskan shaf adalah bagian dari mendirikan sholat yang benar” (HR. Bukhari dan Muslim).


20. Mengangkat kaki dalam sujud

Hal ini bertentangan dengan yang diperintahkan sebagaimana diriwayatkan dalam dua hadits yang shahih dari Ibnu Abbas RA, “Nabi Muhammad SAW telah memerintahkan bersujud dengan tujuh anggota tubuh dan tidak mengangkat rambut atau dahi (termasuk hidung), dua telapak tangan, dua lutut, dan dua telapak kaki”. Jadi seseorang yang sholat (dalam sujud), harus dengan dua telapak kaki menyentuh lantai dan mengarahkan jari-jari kaki menghadap kiblat. Tiap bagian kaki harus menyentuh lantai. Jika diangkat salah satu dari kakinya, sejudnya tidak benar, sepanjang dia lakukan itu dalam sujud.


21. Meletakkan tangan kiri diatas tangan kanan dan memposisikannya di leher

Hal itu berlawanan dengan sunah karena Nabi Muhammad SAW meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dan meletakkan keduannya di dada beliau. Ini hadits hasan dari beberapa sumber yang lemah di dalamnya, tapi dalam hubungannya saling menguatkan di antara satu dengan yang lainnya.


22. Tidak berhati-hati untuk melakukan sujud dengan 7 anggota tubuh (seperti dahi, dengan hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan jari-jari kedua telapak kaki)


Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang hamba sujud, maka tujuh anggota tubuh harus ikut sujud bersamanya : wajahnya, kedua telapak tangan, kedua lutut, daan kedua kaki” (HR. Muslim).


23. Membunyikan persendian tulang dalam sholat

Ini adalah tindakan yang tidak dibenarkan dalam sholat. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits dengan sanad yang baik dari Shu’bah budak Ibnu Abbas, yang berkata, “Aku sholat di samping Ibnu Abbas dan aku membunyikan persendianku.” Selesai sholat dia berkata, “Semoga kamu kehilangan ibumu!, karena membunyikan persendian ketika kamu sholat!”


24. Membunyikan dan mempermainkan antar jari-jari (tasbik) selama dan sebelum sholat


Rosulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang dari kalian wudhu dan pergi ke masjid untuk sholat, cegahlah dia memainkan tangannya karena (waktu itu) ia sudah termasuk dalam (waktu) sholat.” (HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi).


25. Menjadikan seseorang sebagai imam, padahal tidak pantas, dan ada orang lain yang lebih berhak


Merupakan hal yang penting bahwa seorang imam harus memiliki pemahaman tentang agama dan mampu membaca Al-Quran dengan benar. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Imam bagi manusia adalah yang paling baik membaca Al-Quran” (HR. Muslim)


26. Wanita masuk ke masjid dengan mempercantik diri atau bedandan atau memakai harum-haruman

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jangan biarkan perempuan yang berbau harum menghadiri sholat Isya bersama kita.” (HR. Muslim).


27. Sholat dengan pakaian yang bergambar, apalagi gambar makhluk bernyawa


Termasuk pakaian yang terdapat tulisan atau sesuatu yang bisa merusak konsentrasi orang yang sholat di belakangnya.


28. Sholat dengan sarung, gamis, atau celana yang musbil (melebihi mata kaki)


Banyak hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan larangan berbuat isbal, diantaranya:
  1. Rasulullah SAW bersabda, “sesungguhnya Allah tidak menerima sholat seorang lelaki yang memakai sarung dengan cara musbil.” (HR. Abu Dawud(1/172) no. 638)
  2. Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT tidak (akan) melihat sholat seseorang yang mengulurkan sarungnya sampai ke bawah (musbil) dengan perasaan sombong.” (Shahih Ibnu Khuzaimah 1/382)
  3. Rasulullah SAW bersabda, “Sarung yang melebihi kedua mata kaki, maka pelakunya di dalam neraka.” (Bukhari. 5887)


29. Sholat di atas pemakaman atau menghadapnya


Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian menjadikan kuburan sebagai masjid. Karena sesungguhnya aku telah melarang kalian untuk melakukan hal itu.” (HR. Muslim: 532)


30. Sholat tidak menghadap ke arah sutrah (pembatas)

Nabi Muhammad SAW melarang perbuatan tersebut seraya bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian sholat menghadap sutrah, hendaklah ia mendekati sutrahnya sehingga setan tidak dapat memutus sholatnya.” (Shahih Al-Jami’: 650)

Inilah contoh perbuatan beliau, Rasulullah SAW, “Apabila beliau sholat di tempat terbuka yang tidak ada sesuatu pun yang menutupinya, maka beliau menancapkan tombak di depannya, lalu sholat menghadap tombak tersebut, sedang para sahabat makmum dibelakangnya. Beliau tidak membiarkan ada sesuatu yang lewat di antara dirinyadan sutrah tersebut.” Shifat Sholat Nabi Muhammad SAW, karya Al-Albani (hal: 55)

===

Dirangkum dari
“40 Kesalahan Sholat oleh Syaikh Muhammad Jibrin & Al-Qaulul Mubin Fi Akhtail Mushallin, Syaikh Masyhur Hasan Salman”

3 komentar:

  1. posting amat bagus...........

    makasih infonya sob....

    BalasHapus
  2. Thanks infonyaa... hal-hal semacam itu yang mungkin sering disepelekan padahal bisa mengurangi pahala shalat. Semoga menjadi amal ibadah..

    BalasHapus
  3. @artta: makasih Sob.. :D

    @Gaphe: bener banget Sob, kadang malah hal-hal yg sepele macam beginian lah yang sering kita lakuin, justru malah mengurangi pahala kita..
    :shakehand

    BalasHapus

Sampai disini, ada tanggapan? ;)