"... almost everything that happens, happens somewhere..."
UU. No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial (IG) telah disahkan dengan tujuan : (a) menjamin ketersediaan dan akses terhadap informasi geospasial yang dapat dipertanggungjawabkan, (b) mewujudkan keberdayaan dan keberhasilgunaan dalam penyelenggaraan informasi geospasial melalui kerjasama, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, (c) mendorong penggunaan informasi geospasial dalam pemerintahan, dan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan (d) referensi tunggal (single reference) di dalam bidang informasi geospasial. Keberadaan UU tersebut memberikan peluang positif di bidang penyediaan data, akses, dan pemanfaatan Informasi Geospasial yang terpercaya untuk peningkatan kualitas pengambilan keputusan berdasarkan pemanfaatan Informasi Geospasial tersebut.
Di bidang penyediaan Informasi Geospasial terutama Informasi Geospasial tematik, salahsatu sumber informasi yang dapat diandalkan untuk wilayah Indonesia adalah Penginderaan Jauh (PJ). Penginderaan Jauh sendiri merupakan ilmu dan seni untuk memperoleh gejala dan informasi permukaan bumi tanpa bersentuhan langsung dengan objek yang dikaji. Citra Penginderaan Jauh menggambarkan kenampakan bentang lahan (Landscape Features) mirip dengan kenyataannya di lapangan. Keunggulan Penginderaan Jauh mampu memperoleh data dan informasi lebih cepat serta mutakhir juga disajikan secara spasial (manual dan digital). Pengolahan data Penginderaan Jauh secara digital menggunakan perangkat lunak (software) tertentu mampu menurunkan informasi tentang karakteristik lahan. Perkembangan teknologi Penginderaan Jauh semakin pesat sejak berkembangnya citra beresolusi tinggi sehingga mampu menyediakan informasi dan data tingkat detail atau semi detail yang bermanfaat sebagai penyedia data dalam pemanfaatan ruang/wilayah dan/atau kepentingan pemetaan sumberdaya alam lingkungan hidup. Bersamaan dengan berkembangnya ilmu Penginderaan Jauh berkembang pula sistem pengolahan data spasial, yaitu Sistem Ilmu Geografis (SIG) yang dapat bekerja secara terintegrasi dan kemudian divisualisasikan sesuai dengan kaidah-kaidah kartografis.
Program Studi S1 Kartografi dan Penginderaan Jauh merupakan program studi yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga profesional di bidang Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Georgafis guna mendukung penyediaan Informasi Geospasial untuk berbagai kepentingan. Program studi ini merupakan program studi yang eksis sejak tahun 1979. Hingga saat ini program studi S1 KPJ secara substansial telah mengembangkan program pendidikan di bidang ilmu Kartografi, Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis yang dua dekade ini dipandang merupakan bidang-bidang ilmu utama dalam Sains Informasi Geografis (Geographic Information Sciences - GISc).
VISI
"Menjadi program pendidikan sarjana geografi S1 unggulan yang mampu mewujudkan Sains Informasi Geografis (Kartografi, Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis) sebagai disiplin ilmu utama untuk memecahkan masalah spasial dalam berbagai kajian kebumian, lingkungan, dan sumberdaya di tingkat nasional dan internasional"
MISI
- Melaksanakan program pendidikan dan pengajaran sarjana S1 di bidang Sains Informasi Geografis berbasis hasil-hasil penelitian empirik dan pengalaman praktis
- Mengembangkan aplikasi bidang ilmu Sains Informasi Geografis melalui penelitian dasar maupun terapan
- Melaksanakan diserminasi ilmu pengetahuan melalui publikasi hasil-hasil riset dasar maupun terapan pada lingkup nasional dan internasional
- Membangun jejaring kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan di dalam maupun luar negeri untuk pengembangan ilmu Sains Informasi Geografis
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang Sains Informasi Geografis
KOMPETENSI UTAMA
- Memahami konsep geografi sebagai landasan dalam mempelajari fenomena spasial;
- Memahami konsep Sains Informasi Geografis sebagai ilmu dan alat utama untuk mendefinisikan berbagai masalah sepasial dalam geografi dan penanganan atau cara mengatasi masalahnya;
- Memahami konsep dan sistematika penyusunan, pengelolahan, dan pemanfaatan basis data untuk pengembangan wilayah;
- Menguasai berbagai metode dan teknik perolehan, pengelolaan, analisis dan pemodelan data spasial untuk berbagai fenomena geosfer serta visualisasinya dalam bentuk peta;
- Menguasai berbagai metode dan teknik visualisasi data spasial dan diseminasi informasi; dan
- Mampu mengoperasikan berbagai perangkat lunak dan perangkat keras untuk pemetaan, pemrosesan citra dan Sains Informasi Geografis.
KOMPETENSI PENDUKUNG
- Mampu bekerja sama dalam tim dengan keragaman disiplin ilmu.
- Mampu menangani dan mengintegrasikan berbagai data spasial untuk pengelolaan wilayah.
- Mampu mengelola tenaga teknisi survei dan pemetaan dengan kualifikasi dibawahnya, baik di lapangan maupun di laboratorium, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
KOMPETENSI LAINNYA
- Memiliki kemampuan untuk berinovasi dalam bidang Sains Informasi Geografis.
- Memiliki jiwa kewirausahaan dengan menciptakan peluang-peluang usaha di bidang Sains Informasi Geografis.
- Memiliki kepekaan sosial dan nasionalisme yang tinggi untuk ikut membangun bangsa dan negara di bidang Sains Informasi Geografis.
KURIKULUM
Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh ditawarkan untuk 4 tahun (8 semester) masa studi, dengan beban studi minimum sebanyak 144 satuan kredit semester (SKS). Perbandingan antara kuliah dengan praktikum ialan 65% (62 matakuliah) berbanding 35% (33 praktikum). Pada kurikulum nasional tercermin pemberian materi untuk menghasilkan tenaga sarjana S1 yang mempunyai kemampuan standar dalam analisis peta, interpretasi citra Penginderaan Jauh, analisis dan pemodelan SIG, serta menyajikannya sebagai peta tematik yang komunikatif.
Matakuliah Wajib Universitas
No. | Matakuliah | SKS |
1 | Pancasila | 2 |
2 | Pendidikan Kewarganegaraan | 2 |
3 | Pendidikan Agama | 2 |
4 | Kuliah Kerja Nyata | 2 |
5 | Success Skill | 1 |
6 | Enterpreneurship | 2 |
| Jumlah | 12 |
Matakuliah Wajib Fakultas
No | Matakuliah | SKS |
1 | Kartografi Dasar | 3 |
2 | Penginderaan Jauh Dasar | 3 |
3 | Pengantar Geografi | 2 |
4 | Geologi Umum | 2 |
5 | Geografi Regional Indonesia | 3 |
6 | Hidrologi Dasar | 2 |
7 | Meteorologi dan Klimatologi | 2 |
8 | Geomorfologi Dasar | 3 |
9 | Ilmu Sosial Dasar | 2 |
10 | Ilmu Tanah | 3 |
11 | Ilmu Wilayah | 2 |
12 | KKL 1: Pengenalan Bentang Lahan | 2 |
13 | Sistim Informasi Geografis 1 | 3 |
14 | Biogeografi | 2 |
15 | Geografi Manusia | 3 |
| Jumlah | 37 |
Matakuliah Jurusan
No | Matakuliah | SKS |
1 | Matematika | 2 |
2 | Statistika | 2 |
3 | KKL 2: Pengukuran Proses dan Hasil Proses Geosfer | 2 |
4 | Statistik Terapan | 3 |
5 | Metode Penelitian SIG PW | 2 |
| Jumlah | 13 |
Matakuliah Wajib Prodi
No. | Matakuliah | SKS |
1 | Proyeksi Peta | 3 |
2 | Fisika Optik dan Gelombang | 2 |
3 | Fotogrametri Dasar | 3 |
4 | Ilmu Ukur Tanah | 3 |
5 | PJ Sistim Fotografi | 3 |
6 | Kartografi Tematik | 3 |
7 | PJ Sistim Non-Fotografi | 3 |
8 | Pemrosesan Citra Digital | 3 |
9 | Kartografi Digital | 3 |
10 | Sistim Informasi Geografis 2 | 3 |
11 | Kuliah Kerja Lapangan 3: PJ dan SIG untuk Penanganan Data Biofisik Lahan | 3 |
12 | Model Sintesis Kartografi | 3 |
13 | Usulan Penelitian KPJ | 1 |
14 | Seminar Usulan Penelitian KPJ | 6 |
15 | Skripsi | 6 |
| Jumlah | 41 |
Matakuliah Pilihan Prodi KPJ
No. | Matakuliah | SKS |
1 | Representasi Data dan Semiologi | 3 |
2 | Teori Keruangan | 2 |
3 | Oceanografi | 2 |
4 | Pengelolaan Informasi Pesisir dan Kelautan | |
5 | Ekologi dan Ilmu Lingkungan | 2 |
6 | PJ untuk Vegetasi dan PL | 3 |
7 | PJ untuk Geologi, Geomorfologi dan Tanah | 3 |
8 | Teknologi Informasi | 3 |
9 | PJ Studi Perkotaan | 3 |
10 | Pemograman Spasial | 3 |
11 | Pemetaan Topografi dan Survei Toponimi | 3 |
12 | Pengantar Perencanaan Pembangunan Wilayah | 2 |
13 | PJ untuk Kelautan dan Atmosfer | 3 |
14 | PJ untuk Hidrologi dan Pengelolaan DAS | 3 |
15 | Manajemen Survey dan Pemetaan | 3 |
16 | Survei Tanah, Erosi, dan Perencanaan Konservasi | 3 |
17 | Survei dan Pemetaan Geomorfologi | 3 |
18 | Pemetaan Kebencanaan | 3 |
19 | Evaluasi Sumberdaya Wilayah | 2 |
20 | Atlas dan Peta Navigasi | 3 |
21 | PJ untuk Analisis Medan | 3 |
22 | PJ Analisis Medan | 3 |
23 | PJ Pengembangan Wilayah | 3 |
24 | Spatial Data Mining | 3 |
25 | PJ untuk Kesehatan | 3 |
26 | Perencanaan Tata Ruang dan Tata Wilayah | 3 |
27 | Manajemen Kebencanaan | 3 |
28 | Studi Agama Kontekstual | 2 |
| Jumlah | |
Nama Dosen | Keahlian |
Prof. Dr. Sutanto | Filosofi Penginderaan Jauh |
Prof. Dr Totok Gunawan, M.S. | Penginderaan Jauhm Hidrologi, Ekologi dan Pengelolaan DAS |
Prof. Dr. Hartono, DEA, DESS | PJ Sistim Multispektral, SIG, dan PJ untuk Vegetasi |
Dra. Endang Saraswati, M.S. | Kartografi Tematik, Kartografi Sosial Ekonomi |
Drs. Ibnu Kadyarsi | Land Surveying, Kartografik Tematik, Kartografi Topografi |
Drs. Zuharnen, M.S. | Fotogrametri, Sistim Fotografi, Studi Pedesaan |
Drs. Noorhadi Rahardjo, M.Si., P.M. | Kartografi Digital, Atlas, Geo-Informasi |
Drs. Projo Danoedoro, M.Sc., Ph.D. | Pengolahan Citra Digital, Ekologi Bentanglahan, PJ Sistim Multispektral |
Dr. R. Suharyadi, M.Sc. | SIG, Studi Perkotaan, Studi Sosial Ekonomi |
Dr. Nurul Khakim, M.S | GPS, Kartografi Kelautan Hidrologi |
Drs. Sudaryatno, M.Si | Kartografi Hidrologi, Land Surveying |
Drs. Retnadi Heru Jatmiko, M.Sc. | PJ untuk kelautan dan Atmosfer, PJ Sistim Termal, SIG |
Taufik Heri Purwanto, S.Si., M.Si | SIG, Fotogrametri, PJ untuk Geomorfologi |
Barandi Sapta Widartono, S.Si., M.Si. | Sistim Fotografi dan Pemotretan Udara, SIG, PJ Kesehatan |
Sigit Heru Murti BS, S.Si., M.Si. | PJ Sistim Multispektral, PJ Agroekologi, Pengelolaan DAS |
Bowo Susilo, S.Si. MT | Kartografi Digital, Geomatika, Evaluasi Sumberdaya Lahan |
Nur Mohammad Farda, S.Si., M.Cs. | Pemograman dan Permodelan Spasial, PJ Kelautan |
Muhammad Kamal, S.Si., MGIS | PJ Sistim Hyperspektral, SIG Kebencanaan, PJ Vegetasi |
Ibnu Rosyadi, S.Si | Pemograman Spasial, SIG, Penggunaan Lahan |
Wirastuti Widyatmanti, S.Si | PJ Pesisir dan Kelautan, Hidrologi, Tanah |
Prima Widayani, S.S.m M.S. | SIG Kesehatan Lingkungan |
Iswari Nur Hidayati, S.Si. M.Sc. | PCD, PJ Studi Perkotaan, Kartografi Tematik |
FASILITAS
6 (Enam) Laboratorium:
- Laboratorium Desain, Konstruksi, dan Analisis Peta
- Laboratorium Kartografi Digital dan Reproduksi Peta
- Laboratorium Penginderaan Jauh Dasar
- Laboratorium Penginderaan Jauh Terapan
- Laboratorium Sistem Informasi Geografis
- Laboratorium Pengolahan Citra Digital PUSPICS
- ENVI 4.2
- ERDAS Imagine 8.7
- ER-Mapper 7.0
- ArcView 3.3
- ArcGIS 9.2
- MapInfo
- PC-Raster
- IDRISI; dan
- ILWIS 3.3; 3.7
LAPANGAN PEKERJAAN
Berdasarkan tracer study, lulusan sarjana Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh mempunyai kesempatan besar untuk bekerja pada berbagai instansi pemerintah maupun swasta, antara lain:
- Kementrian Lingkungan Hidup, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pusat Statistik, Badan Pertanahan Nasional, Badan Informasi Geospasial (BIG), Lembaga Penerbangan dan Antariksan Nasional (LAPAN), Badan Intelejen Negara (BIN), Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Lembaga ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jawatan Topografi TNI AD, DISPOTRUD TNI AU (Dinas Pemotretan Udara), DISHIDROS (Dinas Hidro Oceanografi), Dinas-dinas Sektoral/Teknis di tingkat Daerah maupun Nasional, Universitas, dan lain-lain.
- Perusahaan Konsultasi/Survei/Pemetaan/Software (PT. Waindo SpecTerra, PT. EXAMAP, PT. Earthline, PT. Kurnia Sylva Consultindo, PT. Medco Plantation Indonesia, dll), Pertambangan, perbankan, Riau Pulp dan Paper (Riaupulp), LSM (WWF, Forest Watch Indonesia, Oxfam, TNC), PT. Smart Tbk, dan lain-lain.
kak kalo diabandingkan sama jurusan S1 lainnya (fakultas geo) prospek kerja paling bagus ada di prodi apa kak? terus yang paling sulit ditembus apa ya kak? thanks. dan semoga saya berjumpa sama kakak di UGM tahun Ini. Amin
BalasHapusJujur saja, semua jurusan S1 Fakultas Geografi UGM memiliki potensi yang sama besarnya di dunia kerja, apapun itu bidangnya.
HapusKarena memang pada dasarnya geografi merupakan ilmu yang mempelajari semua hal yang ada kaitannya dengan bumi dan isi-isinya serta fenomena-fenomena yang terjadi didalamnya.
Begitulah :)
makasih kak informasinya bermanfaat banget. aku juga mau di kartografi UGM hehe. btw Kartografi itu sulit gak?
BalasHapuskak, kalo dari d3 PJ SIG ngga bisa lanjut s1 KPJ UGM kah? terus kalo pengen nerusin ke S1 ambil dimana kak? univeritas mana aja yang memiliki prodi KPJ?? jawab ya kaak, :D
BalasHapuswaah lagi browsing2 kpj ketemu blog anaknya bu muti :D hehe
BalasHapusterimakasih banyak kak infonya
Duh, padahal udah lama banget blog ini terbengkalai tak terurus, tapi tetap bisa memberikan info.. Alhamdulillah :)
Hapusterima kasih infonya, saya jadi tau apa yang belum saya tau
BalasHapussaya mau tanya, apa prodi ini bisa dimasuki dari jurusan IPS ?
Kalau lewat jalur undangan bisa saja, asalkan nilai rapotnya memenuhi kriteria juga apabila menyertakan sertifikat mungkin lebih diutamakan. Tp untuk jalur tulis, mungkin agak sulit karena lintas jurusan IPS ke IPA tidak mudah.
Hapuskak, di prodi pembangunan wilayah wajib menguasai hitung2an? ada mempelajari fisika ga kak?
BalasHapusmakasih infonya...:)
BalasHapussaya mau tanya kak, minimal rata2 rapot untuk bisa masuk KPJ berapa kak ?
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapuskak, itu dari jurusan IPS bisa?
BalasHapusBisa, tapi geografi masuk ke ipa dek di ugm
Hapuskak, masuk KPJ dari jurusan IPS bisa tidak?
BalasHapuswah ternyata kpj pake matematika juga ya. tapi kak, emamg bener ya masuk kpj biayanya mahal?
BalasHapusKalo dr IPS Bisa masuk ke jurusn kartografi nggak? Khan ada geografi nya....
BalasHapus